Konten [Tampil]
Hai, kamu yang dulu pernah tinggal
dihatiku dan sampai sekarang pun kamu masih tetap tinggal dihati ini. Meski
semua yang telah kita lalui telah menjadi kenangan. Tapi tetap saja aku sulit
untuk melupakanmu. Setiap langkahku masih dipenuhi oleh bayang-bayangmu.
Sekalipun seseorang telah menggantikanmu. Yang harus selalu kau tau kau terlalu
indah untuk dilupakan. Meskipun pada akhirnya kita harus menjadi aku atau kamu.
Bagaimanapun dihati ini masih ada kita. KITA!
Jika untuk mengenalmu cuma butuh waktu
sehari, tapi untuk melupakanmu mungkin membutuhkan waktu berhari-hari. Tidak! Berhari-hari
pun ternyata semua kenangan yang kita lalui masih membekas. Aku masih ingat
bagaimana caramu menatapku, caramu tersenyum, caramu merayuku saat aku marah
padamu. Ah, bagaimana bisa aku melupakanmu bahkan setiap detail wajahmu saja
masih ku ingat. Memang benar yang terindah susah untuk dilupakan. Berbohong
jika aku harus membencimu secepat kilat. AKU BENCI KAMU! Aku benci kamu karena
mengapa sampai sekarang kau masih tetap betah untuk tinggal di hatiku. Mengapa?
Aku tidak membutuhkan jawaban ini dari orang lain, tanpa harus membohongi
perasaanku sendiri. Im still loving you :’)
Oh iya, aku sampai lupa menanyakan
kabarmu. Aku pikir tanpa harus aku menanyakannya mungkin kau disana baik-baik
saja---atau bahkan sudah bahagia. Sekarang kamu lagi ngapain? Jika dulu saat
kita bersama, mungkin kau juga akan menanyakan hal yang sama “kamu lagi apa?”.
Jika sampai hari ini masih sama pertanyaan yang kau tanyakan. Maka aku akan
menjawabnya, aku sedang menuliskan surat untukmu dan sedang tertatih merapikan
kenangan kita yang berserakan. Ah, aku masih saja suka mengucapkan kata kita,
meskipun semuanya telah berakhir.
Jika kemaren saat kita memutuskan untuk
mengakhiri hubungan ini. Mungkin hubungan kita telah terdefinisikan : BERAKHIR.
Tapi dalam kamus hidupku tidak ada kata berakhir. Hanya saja aku dan kamu tak
lagi menjadi kita. Kita yang selalu bersama, kita yang selalu menghabiskan
waktu senggang, kita tertawa bersama, kita berbagi canda bersama. Sekarang kita
telah menjadi aku atau kamu. Kamu yang bahagia disana, aku yang sedang sibuk
merapikan kenangan kita. Bahkan saat aku dan kamu tak lagi menjadi kita. Tak
ada lagi kata BERSAMA di antara kita. Bagaimana
mungkin kita bersama sementara semuanya sudah berakhir?
Kamu yang selalu memberikan hal-hal
manis untukku. Hal-hal manis yang mungkin orang lain menganggapnya hal biasa,
tapi bagiku itu adalah luar biasa. Kamu yang seperti butiran gula yang mampu
membuat rasa kopi tak lagi pahit. Kamu yang selalu membuat hari-hariku lebih berarti.
Kamu yang seperti pelangi saat hujan reda. Kamu, kamu, kamu yang tak bisa
terdefinisikan oleh perasaanku sendiri. Hingga kamu tak bisa kulupakan secepat
kilat.
Setelah kau memberikan semua kenangan di
hidupku, rasanya aku tak pantas untuk mencacimu. Lebih baik aku mengucapkan beberapa
ucapan terima kasih yang “mungkin” dapat membuatku lebih baik dan bersyukur
sempat memilikimu.
1.
Terima
kasih telah hadir di kehidupanku.
2.
Terima
kasih atas ucapan selamat malam di penghujung tidurku.
3.
Terima
kasih atas semua kenangan yang kau lukiskan.
4.
Terima
kasih telah menyambut pagiku dengan hangat.
5.
Terima
kasih telah membuatku tersenyum dengan tingkah lakumu.
6.
Terima
kasih telah membuat hariku lebih berwarna.
7.
Terima
kasih atas waktu yang kau berikan.
8.
Terima
kasih untuk khayalan masa depan yang sering kau janjikan.
9.
Terima
kasih telah membuatku merasa menjadi orang yang dibutuhkan.
10. Terima kasih sudah
sabar menghadapiku.
11. Terima kasih
sudah pernah mempertahankan meski akhirnya kau pergi.
12. Terima kasih
sudah pernah mengisi hatiku.
13. Terima kasih selalu
ada di saat aku membutuhkanmu.
14. Terima kasih selalu
memberi meski tanpa diminta.
15. Terima kasih
selalu mengerti perasaanku.
16. Terima kasih telah
mengajarkanku ketulusan.
17. Terima kasih
mengajarkanku bagaimana rasanya dicintai.
18. Terima kasih
mengajarku bagaimana rasanya kehilangan.
Sebelum kita akhirnya berpisah, begitu
banyak hal yang kita lalui. Kira-kira masih ingatkah kamu dengan hal-hal kecil
yang pernah kita lakukan? Mungkin mengingat hal-hal yang pernah kita lakukan
itu seperti membuka luka lama. Bukan! Aku tidak setuju jika orang lain mengatakan
mengingat kenangan bersama seseorang yang dulu pernah tinggal atau bahkan
bersama itu membuka luka lama. Karena menurutku, bagaimanapun kenangan itu
tidak untuk dilupakan. Tetapi mengingatnya jika merindukan. Bahkan kau yang
dulunya pernah tinggal dihatiku, menurutku kau adalah orang yang paling
terindah. Jika orang lain mengatakan itu adalah mantan terindah. Aku cukup
setuju. Karena hingga sampai saat ini kau masih tetap tinggal dihatiku, meski
semua yang kita lalui telah menjadi kenangan. Kenangan terindah yang tidak akan pernah terlupakan.
1.
Apkah
kau ingat pertama kali kita bertemu?
2.
Apakah
kau ingat bagaimana awal aku dan kamu akhirnya menjadi kita?
3.
Apakah
kau ingat saat kita menari di atas hujan bersama?
4.
apakah
kau ingat saat menemaniku menunggu hujan hingga reda?
5.
Apakah
kau ingat saat kita tertawa lepas bersama?
6.
Apakah
kau ingat saat kita berbagi kesedihan, dan berakhir dengan pelukan hangat?
7.
Apakah
kau ingat saat menemaniku hingga terlelap diujung telepon sana?
8.
Apakah
kau ingat saat memberikan surprise di hari ulang tahunku?
9.
Apakah
kau masih ingat pernah mengatakan “mencintaiku selamanya?”
10. Apakah kau masih
ingat saat kita mengucapkan janji “selalu bersama untuk selamanya?”
11. Apakah kau masih
ingat semua hal yang telah kita lalui?
Jika
ada orang yang mengatakan aku adalah orang yang paling bodoh. Maka aku tidak
akan memarahinya, tapi aku akui aku memang bodoh. Kebodohan apa yang sering
dilakukan seseorang. Kebodohan yang mungkin tak bisa di definisikan. Mengharap
sesuatu yang telah pergi. Kecil kemungkinan untuk mereka kembali.
Lebih
bodoh mana dengan membenci orang yang dulu pernah bersama kita? Membenci mereka
yang pernah melukiskan sederet coretan-coretan kenangan yang mungkin indah
untuk di ingat. Membenci mereka yang dulu pernah membuat kita tertawa, sebelum
akhirnya selalu menangis. Tanpa mereka kisah hidup kita tidak akan seperti ini.
Banyak hal yang perlu kita syukuri sempat memilikinya, sebelum akhirnya kita
tak lagi memilikinya. Bodoh jika aku harus membencimu lebih lagi, karena
sebelum ini aku pernah mencintaimu. Bodoh jika aku mengatakan aku menyesal
telah mengenalmu, karena sebelum ini aku pernah mengenalmu. Bodoh jika aku tak ingin tau kabarmu lagi, bodoh jika aku
berkata tak lagi mengharapkanmu, bodoh jika aku tak ingin mengulang kebersamaan
kita. Bodoh jika aku harus membohongi perasaanku sendiri.
Meskipun
cepat atau lambat mungkin kenangan kita akan tenggelam ditelan massa. Jika
nanti ada seseorang yang mampu mengantikanmu, kau akan tetap jadi mantan terindah
yang pernah aku miliki.Ada hal yang mungkin ingin aku tanyakan padamu :
Masihkah kau mengingatku sampai hari ini? Masihkah kau mengingat kenangan yang
kita lalui? Masihkah kau merindukanku seperti saat kita bersama? Masihkah dihatimu
ada aku?
Surat
ini sengaja aku tuliskan untukmu, untukmu yang terindah. Meskipun kau tak lagi
memberikan hal yang indah sampai hari ini. Tetapi setidaknya kau pernah
melukiskan coretan yang paling indah. Meskipun kita tak lagi bersama dan tak
lagi menjadi kita. Sampai hari ini aku masih mengingatmu. Sudah kukatakan
terlalu berbohong jika aku melupakanmu secepat kilat. Semoga kau tak pernah menyesal
mengenalku, apalagi aku. Never will to regret.
Mau dikatakan
apa lagi
Kita tak akan
pernah satu
Engkau disini
Aku disini
Meski hatiku
memilihmu
Andai ku bisa
Ingin aku
Memelukmu lagi
Oh...dihati ini
Hanya engkau mantan
terindah yang selalu kurindukan
(Mantan terindah
– Kahitna)
Sincerely,
Your Best Lover
Tulisan ini di ikutsertakan #RegasGa
gutlak ya sama lombanya
ReplyDeleteIya, thanks udah berkunjung :)
Deletemaaaauuu dikatakaaakan apalagihhhh kitahhh tak akan pernah satuhhikkhikk *meluk mantan*
ReplyDeleteasik tulisannya, ini cewek banar haha x))
Benyanyikah ka? hahhaa
Deleteyaiyalah ulunsss nihh cewekkk lain cowok makanyaa tulisannya cewek banar :P
kerenn faa, dalemmm banget kata-katanyaaa~ 👍 aku sukaa...
ReplyDeleteCiyehh yg masa lalunya susah dilupain hehe