Konten [Tampil]
Kali
ini aku ingin melanjutkan cerita liburan ke kota Barabai beberapa bulan yang
lalu. Udah baca yang ini belum?
Nah
kali ini aku akan menceritakan liburan ke wisata “Pagat Batu Benawa” yang tempatnya masih terletak di Kota barabai.
Di pagat batu benawa kali ini kalian akan menemukan yang hijau-hijau seperti di
wisata sebelumnya. Yang pastinya akan memanjakan mata kalian dengan pemandangan
yang tak kalah segar seperti tempat wisata sebelumnya. Yang penasaran lanjut
baca aja ya :D
Pagat Batu
Benawa terletak di kabupaten Hulu Sungai Tengah tepatnya 7 km dari kota
Barabai, dengan perjalanan sekitar 15 menit dengan kendaran roda dua atau
empat. Selama perjalanan menuju ke tempat wisata ini kita akan disuguhi pemandangan persawahan dan
pegunungan Meratus dari kejauhan. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 3000/org
kita dapat menikmati berjuta pesona alam yang menakjubkan. Saat memasuki pintu
gerbang tempat wisata ini kita akan merasakan kesejukan khas pegunungan dan
pepohonan hijau.
Untuk
kenyamanan para pengunjung obyek wisata Pagat disini dilengkapi pula dengan
berbagai fasilitas seperti mushala, taman bermain anak, panggung hiburan,
gazebo, toko souvenir, warung, toilet dan ruang ganti pakaian.
Setelah
berjalan-jalan menyusuri tempat wisata disini, kita akan menemui sebuah lukisan
yang terdapat disebuah dinding. Lukisan ini memiliki cerita yang hampir sama
dengan Malin Kundang. Dan lukisan ini adalah sejarah terjadinya Pagat Batu
Benawa ini. Legenda tersebut yaitu mengisahkan anak yang durhaka
kepada ibunya, anak tersebut bernama Raden Panganten dan ibunya bernama Diang
Insun. Menurut cerita yang berkembang Kapal yang ditumpangi Raden Panganten
beserta istri dan anak buahnya belah atau pecah menjadi dua karena do’a ibunya
yang terkabul, karena Raden Panganten telah durhaka kepadanya, satu pecahan
dari kapal tersebut yaitu gunung yang ada di pagat Batu Benawa tersebut, dan
satunya lagi berada di kabupaten Hulu Sungai Selatan. (Source : disini)
Setelah
melihat pemandangan lukisan legenda Pagat Batu Benawa, berjalan lagi sekitar 2
meter maka akan menemui pemandangan yang sesungguhnya. Thats really amazing place! Pepohonan hijau disisi kanan dan kiri
yang membuat pemandangan lebih segar. Suara riak air menghempas batuan cadas
seperti orkestra alam yang membuat kedamaian bagi yang mendengarnya. Dan riuh
para pengunjung yang sedang menikmati pemandangan alam. Ada anak-anak yang
sedang asyik menikmati kesejukan air yang ada di sungai ini. Dan bongkahan
batuan yang terlihat besar-besar di pinggir sungai yang dapat dijadikan tempat
duduk bagi para pengunjung.
Kami pun melepas penat sebentar
untuk menikmati pemandangan di tempat ini. Karena pemandangannya indah banget,
sayang kalo tidak diabadikan. Mulailah jiwa narsis kami keluar. Satu-persatu
bergaya di depan kamera. Kayak antrean BBM mungkin hahahaha. Iya, beneran! Kami
berenam pada antri cuma buat foto-foto. Sepertinya kami disini membutuhkan
seorang fotografer deh -__- karena nggak ada fotografer alhasil biasanya aku
yang motoin mereka berlima satu-persatu. Saat udah selesai mereka berlima lalu
aku yang teriak-teriak “Eits, jangan pergi duluuuu, fotoin aku dulu!” Selama
disana kejadian ini berulang kali terjadi. Yang paling ngenes sih kami nggak
bisa foto bareng berenam. Tetapi Alhamdulillah waktu aku selesai bergaya di
depan kamera kemudian ada cewek, sepertinya umurnya lebih tua dari aku sih. Aku
pun berjalan sembari tersenyum sama kakaknya.
Ide brilian pun muncul di otak
aku. “Eh, Suli tuh ada kakak cewek. Kayaknya kakaknya sendirian aja nggak punya
teman. Gimana kalo kita godain yukk minta tolong sama kakaknya buat
fotoin kita berenam gitu.” Suli yang orangnya juga nggak malu-malu buat negur
orang langsung aja deh tanya sama kakaknya "Kak, bisa minta tolong nggak?”
tanya Suli sembari tersenyum. “Inggih, kawa ae (iya, bisa)” jawab kakanya.
“Fotoin kami ya kak?” ucap Suli sambil menyodorkan kamera ke kakanya.
Lalu dengan beberapa kali jepretan kami berhasil foto berenam. Kami pun
memakai jurus sok kenal sok dekat. Mulai kepo, keponya yang standart aja sih.
Misalnya,
kak namanya siapa?
Rumahnya dimana?
Sendirian aja disini?
Ternyata nama kakaknya itu ka
Icha. Kakaknya orang Amuntai. Kakaknya kesini nggak sendirian, tetapi sama ibu
dan adiknya. Daripada kasian ngeliat kakaknya sendirian jadi kami ajakin deh
buat jalan-jalan lagi ke tempat lain. Selama di tempat itu kami tak perlu
khawatir lagi untuk bisa foto bareng berenam. Karena ka Icha dengan senang hati
menjadi fotografer kami, hihihi. Makasih ka Icha :) Ah, ka Icha ini baik banget padahal baru kenal beberapa menit yang lalu.
Yeyyy! |
Di
tempat ini sudah tersedia dua alternatif untuk menyeberangi sungai, yaitu
melewati jembatan gantung dan rakit bambu yang tersusun sampai ke seberang.
Tentunya kedua alternatif ini memiliki sensasi yang berbeda. Meskipun begitu,
untuk melewati salah satu alternatif ini kita harus membayar Rp. 2000/org untuk
menyeberangi sungai.
Penyeberangan rakit bambu |
Penyeberangan jembatan gantung |
Setelah berdebat panjang akhirnya
kami pun memutuskan untuk melewati rakit bambu saja, kalo mau naik jembatan mah
gampang bisa diatur. Oh iya, dimasing-masing tempat itu udah ada penjaganya
jadi nggak mungkin buat lewat itu gratis. Kalo mau gratis sih tinggal berenang
aja disungainya :P. Sewaktu melewati rakit bambu di tengah-tengahnya kami tidak
langsung berlalu langsung keseberang. Tapiiii, kami bernarsis ria lagi. Udah
bayar jadi harus dimanfaatkan dong. Sewaktu kami foto-foto sampai-sampai ada
orang yang mau lewat, terus digangguin anak-anak yang pada berenang. Menjengkelkan, but its
so funny.
Biarpun sepatu hampir basah nggak apa-apa, yang penting foto dulu :P |
Mau nyeberang masih sempat foto -__- |
Setelah
menyeberangi rakit bambu kami pun sampai di seberang. Nah, di tempat ini juga
terdapat sebuah Goa. Di dalam Goa inilah sumber air yang mengalir di Sungai
Pagat ini. Airnya yang sangat jernih dan segar sangat disayangkan jika tidak
bercebur ke sungai ini. Tapi, karena
alasannya kami para cewek, ribet! Kami mengurungkan niat itu dan kami hanya
mengabadikan momen di tempat ini. Padahal kemaren kami juga ingin bernarsis ria
di depan Goa. Tetapi karena kemaren disana ada pemotretan satu orang model oleh
kakak-kakak fotografer yang entah berasal darimana, yang pastinya mereka bukan
berasal dari bintang. Jadi kami langsung menaiki tangga untuk ke atas bukit
lagi.
Airnya berasal dari dalam goa nih, seger! |
Mau naik tangga juga teteup narsis :p |
Di atas
bukit kita lebih bisa menikmati pemandangan dari atas, pastinya lebih keren.
Disini juga ada alternatif untuk menaiki bukit lebih tinggi lagi tentunya di
atas nanti kita akan melihat pemandangan Kota Barabai. Untuk sampai ke puncak
kita harus menaiki puluhan anak tangga yang terbuat dari kayu dan semen. Dan
juga harus membayar Rp. 2000/org. Karena kami tidak bisa berlama-lama disana
dan juga kemungkinan takutnya fisik kami tidak kuat, jadi kami mengurungkan
niat untuk naik ke atas bukit :(
Kami
pun duduk sebentar untuk menikmati pemandangan di bawah sana sambil
berbincang-bincang dengan ka Icha. Setelah itu akhirnya kami tuker-tukeran pin
BBM sama ka Icha biar nanti bisa liburan bareng lagi. Selesai
berbincang-bincang kami berjalan ke arah jembatan
gantung. Kebetulan yang diseberang sini tidak ada penjaganya, yang ada
penjaganya cuma diseberang sana. Jadinyaaa gratis deh :P
Foto bareng ka Icha (celana abu-abu) |
Setelah
puas menikmati pemandangan disini, lalu kami memutuskan untuk pulang. Karena
hari ini kami harus kembali ke Banjarmasin lagi. Dan artinya liburan dua hari
yang singkat tetapi begitu banyak hal yang kami temukan sudah berakhir. Dan
tentunya liburan ini sudah mengobati penat sehabis menghadapi ujian nasional.
Semoga kami bisa liburan bareng lagi nanti, Amin :D
Horeeeee setelah beratus-ratus jam aku menunggu postingan liburanmu berikutnya, akhirnya nongol juga Fat. Cie modemnya udah ada isinya ya :3
ReplyDeleteSungaaaaaiiiiii! Entah kenapa aku lebih tertarik sama air sungainya. Ya pemandangan hijaunya juga seger sih, tapi air sungainya lebih kerasa. Mungkin karena sekarang aku lagi haus.
Di sini udah jarang banget air sungai yang seger gitu. Udah banyak sampah, warnanya aja udah coklat. Bau lagi. Andai tempat itu di depan mata, aku pasti langsung cabut ke sana.
Tunggu, kenapa nggak ikutan aja foto di goa itu, Fat? Ngomongin goa aku agak trauma nih-___-
Iyaaa kak hehe ternyata ada juga yang nungguin :D
DeleteIya airnya emang adem banget kak, iya mungkin karena lagi haus jugaaa kak :D
Ayoo cabutt kak pakee pintu doraemon, aku pinjemin nih :P
Kakak fotografernya banyak banget kak, cowo semua lagi malu dong kalo dekat-dekat kesitu -__- trauma kenapa kak??
Habis terlanjur penasaran sih :p
DeleteSerius pengen berkunjung ke sana nih, huhu...
Gak apa, kamu ngikut-ngikut aja. Siapa tau ada yang tertarik jadiin kalian model juga *eh haha
Hahaha syukur ya kak nggak mati penasaran :(
DeleteAyo kak kesinii liburan :p
Hahaha berharapnya sih gitu, tapi kami kayaknya tidak berbakat jadi model yang kayak gitu. Kami bakatnya model amatiran aja :D Hahaha
Jangaann :(
DeleteAjakin aku, Fat. Ajakin aku...
Haha kita nggak pernah tau loh kalo nggak nyoba :p
Ayoo nanti honeymoon ke Banjarmasin sama ka Rey, eciyeeeeeee :P
DeleteNah loh, itu bukan lagi kak :(
Whaaatt? Jauh banget mikirnya Fat... Hahaha
DeleteNggak sejauh jarak antara kitakan? wkwkkw
Deletekok pagat sih, pagat kan bahasa indonesianya putus. masa batu bisa putus sih -_-
ReplyDeleteih enak banget ada kapal rakit. berasa tradisional banget..
itu masih di banjar ya? ih aku kepengen backpacking ke banjar. udah googleing juga. kalau naik pesawat 900rb, mahal banget tapi kalau naik bus 18 jam. gilak 18 jam men! tapi pengen ke banjar aja. tahun depan kali yak ngumpulin uang dulu nih..
pokoknya baca tulisan ini bikin ulun handak bejalanan ke sana..
Lol, nggak tau kuhhhh :D
DeleteIya dong Kuh masih wilayah Banjar. Tapi kalo ke tempat ini butuh waktu sekitar 4 jam lagi Kuh. Meskipun cape di jalan tapii terbayar kok kalo udah sampai disini..
Biar aja Kuh pake Bis hemat gitu, kan biar jadi backpacker hahaha. Okee deh ditunggu ya Kuh, kalo ke Banjar kopdar sama anak BE!! wajib, Insya Allah..
Alhamdulillah, ada jua yang handak ke Banjar... Semoga kesampaian kuh. Amin...
weeiiihhh ada urang banjarkah disini? banjar mana ni pian? #BanjarUnite
DeleteBanjarmasin Bungas :3
DeleteKota barabai? itu dikota mana yak? terus itu ko ada tulisan pagat? pagat itu bahasa banjar, kota barabai itu di banjarmasin? tapi ko aku baru denger, disana udah ada sinyal hape gak? twitter udah masuk?
ReplyDeletehahaha
oh iya kembali ngebahas soal tempat wisata pagat batu benawa, sumpah itu kayanya tempatnya asri banget enak di liat, harganya juga lumayan sih, cuman wcnya bayar? disamarinda jarang banget ada wc bayar soalnya warga sini pada gengsi sih untuk pipis di wc umum. #SamarindaIsRich
Lol, iya adalah udah bisa internetan kali disanaaaa :D Kamu orang mana btw??
DeleteOh Samarinda toh? hahahaha karena di dunia ini udah jarang ada yang gratisan. Loh kalo lagi kepepet diluar rumah gimana dong? -__-
jadi itu jauh dari [erkotaan ya? pasti masih kerasa banget tuh ademnya :D .. pengen nyentuh air disitu. apalagi sekarang puasaan :v
ReplyDeleteeh btw itu namanya relief ato lukisan timbul.. kayak di candi borobudur gitu
Iya lumayan jauh dari kota sih, haha bener banget bikin segar dehh pokoknya :D
DeleteYa semacam lukisan timbul gitu deh :)
wih wih, mantap tuh wisatanya...jadi ngiler nih gue, liburan nggak kemana-mana -_-. btw salken ya, baru pertama ke sini nih :D
ReplyDeleteHahaha ayo liburan kesini :D
Deleteiya salam kenal juga^^
wah, gue dijemput dong :D. kan gue buta arah, takut nyasar, asal nggak nyasar di hatimu sih #digampar :D
DeleteMau dijemput? bayarin dulu tiket pulang-pergi :P
DeleteHahaha mana mungkin nyasar dihati, dihati nggak ada jalan :P
Asyik banget ke tempat wisata yang murah namun lengkap gitu. Ada fasilitas keluarganya. Mau banget, hehe.Ternyata setiap tempat punya legenda dari cerita rakyat. Membuat imajinasi berkembang.
ReplyDeleteBTW, Fat, sayang tulisannya dalam font huruf kecil, itu lumayan bikin capek mata karena saya baca di netbook ukuran 10'. Coba font-nya di-large saja agar enak. Saya biasa verdana dan large. :)
Selamat jalan-jalan lagi, ya. Sekalian oleh-oleh kisah serunya. makasih.
Hahaha iya seru banget kak :D
DeleteMaaf ya kak, blog ini memang selalu bermasalah dengan font tulisan :( terkadang kalo besar ya kebesaran nggak enak dilihat. Yaudah deh aku besarin aja :D Makasih kak sarannya :)
iya hehhe, terima kasih udah mau baca :)
ciee udah balik ngeblog lagi hehe.
ReplyDeletelagi-lagi kamu nulis liburan yang ongkosnya murah tapi manfaatnya dan kenikmatannya banyak banget. salah satunya di wisata pagat batu benawa ini. ongkos masuknya cuman 3000 doang per orang, dan itu kita sudah bisa menikmati pemandangan yang asri dan sejuk banget. cocok buat ngerefresh otak dan mata yang lagi penat.
jembatan gantungnya keren. sungainya juga kelihatan seger banget. buat main air juga seru. dan satu lagi, kamu selalu tidak lupa dengan berfoto narsis wkwk. emang cewek yaa sukanya narsis mulu hehe.
keren banget deh tempatnya, udah ongkosnya cocok buat pelajar yang baru lulus, di tambah tempatnya juga nikmat banget. tapi sayang jarak antara Surabaya sama Banjar jauh banget yaak.
Iya nih udah balik lagi hehhe
DeleteIya cocok banget, apalagi buat galau cocok banget hahha
Cewe emang gitu Rey, narsis banget :(
Nggak jauh kok, coba liat peta dekat, paling cuma beberapa cm :P
hahaha ide brilian minta tolong sama orang buat motoin .
ReplyDeleteaku juga sering pake ide semacam itu, malah tanpa basa bsi ngajak kenalan...
biasanya langsung aja
"maaf mbak/mas, ngerepotin. bisa tolong fotoin kami nggak??"
hehehe...setelah itu bilang "makasih ya.." kadang2 ditambahi basa basi nanya : "dari mana asalnya? oh dari sana..."
Wisata pagat batu lebih ke wisata alam ya.
wah seru ada penyeberangan sungai dan jembatannya juga.
apalagi tarif masuknya murah banget.
kebayang asyiknya pergi ke sana rame2 ^_^
dan lukisan bersejarah yang penuh makna...
kapan ya aku bisa menjelajahi tempat wisata yg ada di kab.hulu sungai tengah??? hohoho...
oya fat, ukuran fot-nya bisa ditambahin dikit nggak ^_^
Iya, wah kita punya kebiasaan yang sama yakk :D
DeleteKapan kamu mau? ayokk kesini :P
Iya udah tuh, makasih ya sarannya :)
Fatimah, ukurannya fontnya kekecilan :( Aku sampe mendelik bacanya >_<
ReplyDeleteTapi keren nih postingannya, ah kenapa kamu selalu posting soal liburanmu sih? Bikin ngiri aja :D
Ehm, kapan-kapan kalo aku berkunjung kesana, kamu jadi spesialis tour guideku yap :D Kapan-kapan tapi :D
Iya setuuujuuu sama bang taufan/bang ajie. fontnya bikin jarak mukaku sama monitor jadi hampir nempel :D
Deletewaaa jadi kepengen liburan euy \o/ apalagi kalo liburannya murah gitu ya, pas banget sama kantong yang lagi kempes :D hehe
Taufan : maafkan aku Fan, aku memang kecil *loh* iya udah dibesarin tuh, duh tuh fontnya gede gede kaya biji jagung. Terkadang aku bingung sama ukuran font aku ini, kalo kecil kecil banget kalo besar ya kebesaran :(
DeleteAyo kalo iri ke Banjarmasin dong :P
Insya Allah kalo nggak sibuk Fan, pasti bisa kok :D
Ka Lilis : ayo kak liburan kesini, hemat dan pastinya seru hahhaa
DeleteBiasanya font itu ngikut sama tema :3
DeleteHooh, kira2 dari Surabaya ke Kalimantan berenang bisa gak yak? Eh aku gak bisa berenang ding -_-
Kamu aja yang ke sini, biar bisa kopdaran sama kita-kita regional Jawa Timur :D *pamer dikit*
iya juga sih Fan :D
DeleteBisa kok Fan, kalo kamu niat Insya Allah bisa :))
Bayarin tiket pp duluuuuuu sanahhhh :P
Wew..... maaf ya kemarin kelewatan, hehe,
ReplyDeleteBtw Barabai itu mana ya? Wah maaf nih, geografiku agak down nilainya. Tp....mmm ntw itu tempatnya asri banget deh. Mau dong diajakin ke sana!!!
Bentar deh, ada rakitnya juga? Rakit yg panjang gitu? Kaya' d tipi tipi hlo. Wehehe
Kalo di situ airnya bening gitu ya, di bengawan solo dket rumahku tuh airnya keruh banget. Sebel sih tiap hari soalnya ada org main buang sampah seenak jidat. :(
Iya dimaafin hahha
DeleteBarabai itu di kalimantan selatan kak :P
Hahaha, ayo kesini biar kayak ditipi :P
Diingetin gihh mereka jangan buang sampah gitu hehehe
Pengen sih ngingetin mereka, tapi ntar kalo aku digampar, gimanaa?? hayo loh...
DeleteKamu mau belain aku? :p
Bantu doa aja ya aku :P
DeleteHulu Sungai tengah dimana sih cc Fatimah?? Luar pulau Jawa yaaa?? hehehe..ahh, liat airnya aja udah kerasa seger bangett apalagi liatnya masih siang gini mana puasa..hahaha cuman pasti panas ya..dan itu cuman sungai gitu aja yahh, bagus sih airnya jernih nggak kayak di sini..coklat kayak susu sapi...bagusss!! jadi pingin ke situ dehh, kapan yaaaa
ReplyDeleteHulu sungai Tengah itu bagian dari kalimantan selatan kak Mey :)
DeleteAyo kak secepatnya deh kesini :P
asik loh seger banget pasti :D
Wow! Barabai! Kapan lah terakhir aku ke sana? Hmm.. Lawas banar sudah rasanya. Dan aku hanyar tahu ada wisata Pagat Batu. Btw, kenapa legendanya mirip Malin Kundang? :| Huf..
ReplyDeleteHahahha ayoo ke Barabai kak liburan hehehe
Deletenih hanyar ja tahu, ulun gin hanyar jua tahu :D
Kada tahu :( tanyakan pada rumput bergoyang :P
barabai itu dimana ya :(
ReplyDeleteVina nggak tauu ... di fotonya aja keren gilak.
juga cuma butuh duit 3000 udah bisa masuk.
andai di Pekanbaru ada tempat semacam ini :(
itu tetap ya narsisan.,. Blogger emang gitu, nggak ada foto = hoax :D
wkwkwkwk
tapi keren, itu yang air dari goa pasti sejuk banget..
yang batu itu, ceritanya hampir mirip malin kundang ya..
hmmm..
eh ini daerah mana ya? Jadi pengen kesana :(
Di kalimantan selatan kak Vin :)
Deletehahaha nggak ada ya? sabar yakk :3
iya makanya harus foto, nanti dibilang hoaxxxx :(
iya mirip banget. Nggak hampir lagi hahaha
ayo kesini :D Coba deh tanyain gogle maps :D
wah gue paling seneng kalo lihat wisata di indonesia di posting2 ke blog gitu, kayaknya emang pesona indonesia nggak kalah sama pesona luar negri.
ReplyDeletetetep yah orang indonesia itu suka foto2 pemandangan tpi harus ada orangnya. :))
Iya enggak kalah dong :D
DeleteNggak orang indonesia aja sih orang luar negeri banyak juga kok kayagitu :))
wuidih keren. Gue baru tau ada wisata begini, gak banyak kayaknya yang publikasikan ya?
ReplyDeletegue penasaran pengin lewat jembatan gantungnya, melatih keberanian banget sepertinya u,u
Nggak begitu terkenal soalnya dipelosok desa sih kak :D
DeleteIya memacu adrenalin banget hahaha
Murah juga ya 3000an tiket masuk, yahh.. Walaupun di dalem apa2 bayar juga. Haha.. Tapi murah euy.. :D
ReplyDeleteItu asik banget buat mandi, kenapa kalian gak ikutan mandi aja, biar pulangnya nanti bajunya basah2. Haha.. Terus sakit.. #ehh
Kak Erick jahat ihh doain sakit lagi -__-
Deleteumpat manjinguk nah....... heeee...
ReplyDeletesalam kenal barataan lah, ulun orang kotabaru, heeee
Thanks udah berkunjung :))
Deletesama sama sanak, heee
DeleteWah, boleh tuh, Fat, buat referensi kalau ke Barabai. Cuma, kok udah masuk, bayar lagi, dan lagi ya. Berasa di Ancol aja yang banyak wahana dan harus bayar lagi dan lagi. :D
ReplyDeleteKeren fotonya. Kapan kapan ke sana ah:D
Tapiii lebih murah disini kan kak :D
DeleteAyokss kak, ke Banjarmasin.. biar aku bisa ikut backpackeran sama kak Lin :D
keren juga tempatnya... tapi jauuh...
ReplyDelete(y) siplah
ReplyDeletenext time next place pls expose wisata banyu panas kec.hantakan !!
ReplyDeletedasar mantab tempatnya, semalam bulik.bejiarah dari martapura sampai kandangan pas mau bulik kesamarinda mampir ke Wisata Pagat, Tempatnya bagus banget... kapan" insyaAllah kesana lagi kalau sudah beristri mau bawa anak istri....
ReplyDeleteBanyak kenangan di tempat ini.... wkwkwkwk
ReplyDeleteseru juga tenpat ini yh
ReplyDeleteSalah satu pesona alam yang menakjubkan di Kalimantan Selatan
ReplyDeleteThis is really interesting, You're a very skilled blogger. I've joined your feed and look forward to seeking more of your fantastic post. Also, I've shared your web site in my social networks! apple itunes login
ReplyDeleteWowq suka! Tempat Ini Benar-Benar Luar Biasa Menakjubkan! ...
ReplyDeletesangat indah sekali sukaa!
ReplyDeleteagen viagra
pil biru
obat hammer