Konten [Tampil]
Malam ini, seperti petir yang
menyambar ke dalam jiwa raga ini. Seperti bujukan yang tiada henti untuk terus
menggerakkan jemari ini diatas keyboard. Teringat akan sesuatu hal yang
menggerakkan hati ini untuk melanjutkan apa yang aku cita-citakan... Seperti
malaikat dan setan yang mempengaruhi pikiran ini yang terus-menerus membisikkan
sesuatu hal.
Malaikat : Ayo Fatimah! Bukankah
kamu menginginkan menjadi penulis. Menjadi penulis yang berbagi cerita untuk
pembaca. Jika kamu terus berdiam diri tanpa kamu sadari kamu menyia-nyiakan
waktumu... Ribuan detik kau lewatkan begitu saja! Inikah kamu yang ingin jadi
penulis? Mana? Mana? Jika ini memang keinginanmu, kejar dan buktikan kamu bisa
menjadi penulis?
Setan : Ngapain kamu jadi penulis?
Udah nanti-nanti aja waktumu masih banyak.
Meskipun terselip bisikan setan di
dalam hati ini, tetapi bisikan sang malaikat lah yang membuat hati ini semakin
bergetar. Setelah itu aku buka folder dokumen yang berjudul “Secret Admirer” di
notebook ini. Kubuka dan kubaca... dan ternyata aku menuliskannya hanya
selembar. Iya Cuma satu lembar? 1 Bulan yang lalu aku mengetiknya dan baru hari
ini aku membukanya kembali. Kubaca perlahan dan mencoba untuk menambahkan alur
ceritanya lagi. Tetapi, satu hal lagi yang membuat jemari ini terhenti
seketika. Ya! Ketika aku berniat merampungkan Draft novel ini, artinya aku
bersedia tenggelam ke dalam luka lama. Mengingat satu-persatu kejadian yang
ingin aku tulis, seketika hati yang telah keras menjadi rapuh lagi. Meskipun
begitu, “Kenangan akan selalu menjadi hal indah untuk di Ingat, bukan untuk
sakit kembali ketika mengingatnya :’)”.
Ya Allah, kuatkan hati ini untuk
merampungkan cerita di dalam novel ini. Sehingga aku bisa membagi cerita ini
bersama para pembaca. Perlu di Ingat satu hal ketika sedang menulis adalah : Tulis apa yang kamu pikirkan! dan kata Bang Edotz yang nambahin kata-kata dari film 5cm " Letakkan impian kamu jadi penulis tepat 5 cm di depan kening kamu".
lagi nulis novel? wahhhhhhh!!! semangat yaaa :D
ReplyDeletetak tunggu novelnya ada di gramedia *aamiin
Iya, janji ya kalo udah terbit dibeli...dibeli :p. Rampung aja belum novelnya mau terbit gimana tuh hhaahahah. tapi doain aja deh!
Deletepadahal malaikat udah kasih saran begitu banyak , masak saran itu kalah sama saran setannya yang ngomong hanya sekecap saja
ReplyDeletesemangat semangat yee :DD
iya selalu semangat, tapi terkadang menunda terus :(. Omongan setan memang lebih hebat :P
Deletekalo menurut aku.. nulis itu yg penting sering latian.. coba deh nulis 1 cerpen, awlnya acak2an. kata2 nya nggak bagus. nanti latihan terus dan baca cerpen yang ke 20an. pasti udah beda.. kalo kata afifah afra. rahasia menulis itu cuma 3. 1. menulis, 2. menulis. 3. menulis...
ReplyDeletesetan mah kalo menggoda manusia ahli bgt.. di suruhnya kita nunda2, yang akhirnya nggak jadi nulis. aku sering ngalamin kayak gitu soalnya :(
iya thanks kak sarannya :) iya setan memang paling hebat dalam menggoda :(
DeleteKalau kamu beniat sesuatu hal. tapi tanpa usaha maka niat kamu akan cepat hilang dengan sendirinya. Jadi mulai sekarang niat dan jalangkan! :D
ReplyDeleteCiye ... Bang Edotz disebut-sebut aku jeles fatimeh -_-"
Eh, singgah dan follow balik blog saya ya :))
hahaha ngapain jeles atuh -___- . iya udah aku follow ya
DeleteAku juga suka nulis dan kepingin jadi penulis :'(
ReplyDeletetetep semangat sista! :D
karena, kata abang aku yang kerja di penerbit, masalah males emang masalah umum para penulis :)
jadi wajar aja kalau di tengah progres ada bisikan-bisikan sesat kayak gitu. Keep writing! ;D
iya semangat buat nulisnya, ayo kita menjadi penulis!
Deleteaqila, wah aku senang sekali kamu memiliki cita-cita menulis. itu artinya, aku menebar kebaikan kebanyak orang lain.
ReplyDeletesebenarnya, malas itu bermula karena kebingungan untuk memulai menulis. maka, cara terbaik untuk menulis menurut Pramoedya Ananta Toer atau pun kata wartawan Jawa POS AS laksana kuncinya hanya satu, "menulis, menulis dan menulis"..
ini kunjungan pertamaku lho.. follow back blogku ya...
http://ngeblok-asyik.blogspot.com/
iya betul menulis dan menulis. Oh iya, udah aku followback !
Deletesip..sip.. terimakasih ya...
Deletetulisannya bagus,.. insyaallah, aku akan sering berkunjung ke blogmu..
semangat menulis,.. mari membuat buku!!
Iya :D mari kita menulis dengan hati yang tulus :))
Deletewooooooooo DILARANG MENUNDA APA YANG JADI IMPIANMU!!! buru diselesaiin tulisannya!
ReplyDeleteYep! Insya Allah pasti diselesaikan haha
Deleteiya insya Allah gak ikutan omongan setan hahaha
ReplyDeleteWidi...mantap impiannya....
ReplyDeleteCoba deh bayangkan buku kita berdua terpampang kaku tersusun rapi di Gramed, dengan covernya yg menarik dgn stok yg sudah mulai habis
Keep Write KAKAK
Aaaaa semoga ini bukan hanya bayang2 semu, nanti pasti akan menjadi kenyataan :')
DeleteMenjadi buku best seller, yep write an write!
yang penting luangin waktunya aja buat nulis pasti novelnya bakaln rampung. semangat :))))
ReplyDeleteSip! Pasti semangat :))
Deletebujur ding bujur.... kita sama
ReplyDeletehandak jadi penulis tapi terlalu banyak membuang waktu -,-
Nah makanya jangan membuang waktu tarus :D
Deleteemang ya gue sering denger dan nurutin kemauan setan, yang malas2an padahal seharusnya semangat buat nulis.
ReplyDeletesemoga kamu semangat nulis terus :D
Iya, kamu juga semangat nulisnya! Yaaa, kita semua harus semangat menulis :))
DeleteWuiihh.. Fatimah az zahra, nanti aku ditaruh di novel bisaa kalee... Jd figuran juga gak apa2 #ehh.. :3
ReplyDeleteIya masalah malas, jd masalah smua penulis, tp gak apa2 juga sih, soalnya drpada dipaksa nulis pas mood lagi gak bagus, nantu yg baca juga gak suka. :{D
Iya ka erick bisa jadi bisa jadi :p nanti karakternya cowo yang penuh modus :p
DeleteFatimah, kita punyapersoalan yang sama..aku juga pinginjadi penulis tpi kadang mau memulai menulis itu susaaaaaaaaaaaaaaaah banget syumpeh deh..nah, jadi kalo gue yak ikutan writing competitio gue tulis deadline nya kapan judul lomba apa gue tempelin di tembok dan gue paksa buat nulis buat lomba lomba itu!!! bangun pagi dan gue paksain ajah, walo menang baru sedikiit, tapi sdikit2 enjadi bukit, jadi kalo mau jadi penulis yanulis. udah itu kuncinya. Semangath, fatimah! :)
ReplyDeleteYep! Menjadi penulis ya harus menulis. Malas memang sudah sebagian permasalahan seorang penulis :D semangat!!!
DeleteSemangat ka fatimah! :) entah knp aku selalu suka liat anak muda anak muda yang berani bermimpi, hehe. Kayaknya komentar-komentar di atas udah mewakili semuanya deh, untuk menggapai cita-cita, harus berusaha. Kalau mau jadi penulis, ya harus rajin menulis, sifat malesnya buang aja ya..
ReplyDeleteIya anak muda sekarang memang harus bermimpi ya! Tapi jangan cuma bermimpi, kita juga harus usaha... Iya buang aja malasnya ;)
DeleteSemangat ayo semangat kak fatimah.
ReplyDeleteJangan mau di kalahkah oleh rasa malas. Semoga novelnya rampung. Dan aku segera mebyusul. Aaaaaa sayannya masih di belenggu rasa malas nih kak :(
Iya kak, semangat! ayo lawan rasa malasnya hihihi
Delete