Konten [Tampil]
Surat untuk Ayah :) |
Dalam rangka menyambut hari Ayah ini aku akan menuliskan "Surat Untuk Ayah Tersayang". Semoga surat ini mewakili isi hati sebagian anak diluar sana yang mungkin belum tersampaikan pada ayahnya.
SURAH UNTUK AYAH DARI ANAKMU INI
Ayah, kali
ini aku akan menuliskan sebuah surat untukmu. Aku rasa surat ini sangat spesial.
Karena ini adalah surat pertama yang kutuliskan untukmu. Pertama, melalui surat
ini aku ingin meminta maaf. Maafkan jika selama ini aku tidak pernah memuji
kehebatan ayah. Aku hanya mengagumi kehebatan ayah dalam diam. Tanpa ayah tau
hati kecilku selalu mengagumi akan kehebatan yang ayah lakukan untukku selama
ini.
Ayah, tak
terasa kebersamaan kita sudah 6491 hari. Dan aku bersyukur, sampai hari ini aku
masih bisa menikmati kebersamaan bersamamu dan masih bisa mendengar suaramu.
Ayah, meskipun tak sepenuhnya selama 6491 hari kita selalu bersama, tapi
setidaknya aku masih punya seorang pahlawan yang melindungiku. Meskipun waktuku
tak banyak kuhabiskan bersamamu, tapi aku bahagia memiliki ayah sepertimu.
Kedua, aku
ingin memuji kehebatan ayah-yang mungkin selama ini tak pernah ayah dengar dari
mulutku sendiri. Setidaknya jika ayah membaca surat ini, ayah tau bahwa aku
sangat mengagumi ayah. Ayah, banyak hal yang kau ajarkan padaku. Ayah selalu
mengajarkanku untuk menjadi orang yang sabar. Aku ingat ketika ayah sedang
diterpa masalah, ayah selalu menyikapinya dengan sabar. Ayah mengajarkanku
belajar ikhlas, aku ingat ketika barang kesukaanku tak sengaja diberikan Ibu
pada anak tetangga. Lalu, Ayah berkata padaku “Udah ikhlaskan saja ya, Nak”. Bahkan,
Ayah mengajarkanku bahwa “Diam itu emas”, karena aku sering memergoki ayah
hanya diam ketika orang-orang disekitar mencaci-maki ayah. Ayah juga adalah
sosok pekerja keras, karena ayah tak pernah sekalipun mengeluh ketika sedang lelah bekerja.
Ayah,
meskipun terkadang ketika aku meminta sesuatu hal pada ayah. Tetapi tak
sepenuhnya permintaanku dikabulkan ayah, setidaknya aku bersyukur telah
memiliki seorang ayah yang telah berusaha untuk memenuhi segala permintaanku.
Ayah selalu berusaha semampu ayah untukku. Terkadang aku iri pada mereka yang
selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tapi, saat aku berkata pada mereka
“Kalian hidup enak karena semua permintaan kalian selalu dipenuhi oleh kedua
orang tua kalian”. Tapi, begitu mereka membalas pernyataanku “Percuma aku
mendapatkan semua ini tapi Ayahku tak pernah memberikan kasih sayangnya padaku”.
Aku sadar, ternyata meskipun aku tak mendapatkan semua yang aku inginkan.
Setidaknya aku mendapatkan kasih sayang yang utuh dari ayah.
Meskipun ayah
adalah sosok yang keras. Tetapi, Ayah selalu menjadi orang pertama
yang membujukku ketika aku sedang bersikeras ataupun sedang marah dengan Ibu. Ketika
aku terisak menangis, bahkan aku tidak ingin makan, ayah selalu berusaha untuk
membujukku berhenti menangis dan menyuruhku untuk secepatnya makan. Pernah
sesekali, aku bersikeras tidak ingin makan. Ayah berkata “Kalo kamu tidak
makan, nanti kalo kamu sakit nanti ayah jadi kepikiran kamu”. Saat itu juga
Ayah yang biasanya bersikap lebih kuat layaknya seorang lelaki, ayah menangis
hanya karena aku tidak ingin makan. Saat itu juga hatiku teriris ketika melihat
ayah menangis hanya untukku, untuk anaknya yang keras kepala ini! Ayah, maafkan
aku jika terkadang sikapku sangat manja dan keras kepala.
Meskipun
terkadang Ayah juga menyebalkan bagiku, tapi satu hal aku tidak pernah
benar-benar membenci ayah. Mungkin terkadang aku lebih sering berkata-kata yang
menyakiti perasaan ayah. Tapi satu hal, ayah adalah seorang yang pemaaf. Kenapa? Karena tak pernah sekalipun ayah
membenciku karena sikapku yang terkadang keras kepala. Lebih banyak hal yang
Ayah ajarkan padaku yang mungkin tak
cukup dengan jutaan kata ku ungkapkan. Mungkin itulah gambaran Ayah yang telah
menjadi Superman dalam hidupku selama 6491 hari.
MELALUI SURAT UNTUK AYAH INI UNGKAPAN TERIMA KASIHKU
Dan, yang
ketiga aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayah, yang mungkin ucapan
terima kasih ini tak mungkin bisa membalas setiap tetes keringat yang jatuh
dari wajah ayah.
1.
Terima kasih telah menjadi Ayah yang baik selama
6491 hari ini.
2.
Terima kasih telah mengajariku untuk menjadi
orang yang sabar.
3.
Terima kasih telah mengajariku untuk menjadi
orang yang ikhlas.
4.
Terima kasih telah mengajariku untuk lebih baik
diam ketika orang disekitar mencaci-maki.
5.
Terima kasih telah menjadi Ayah yang pengertian.
6.
Terima kasih telah sabar menghadapiku yang
terkadang bersikap manja.
7.
Terima kasih telah memenuhi segala permintaan
yang aku inginkan
8.
Terima kasih telah mengorbankan segalanya hanya
untukku.
9.
Terima kasih telah membujukku ketika aku sedang
kesal.
10.
Terima kasih telah bekerja siang dan malam untuk
anakmu ini.
11.
Terima kasih telah melindungiku dari orang-orang
yang jahat.
12.
Terima kasih telah mengariku menjadi orang yang
pemaaf.
13.
Terima kasih telah mengajarkanku bersyukur.
14.
Terima kasih sudah menyayangiku.
15.
Terima kasih untuk semuanya :)
Ayah, sampai
hari ini aku bersyukur memiliki seorang ayah sepertimu. Sampai hari ini aku
masih memiliki seorang lelaki yang layaknya superman yang selalu melindungiku
kapanpun dan dimanapun. Ayah, aku tidak bisa membayangkan jika suatu hari nanti
aku kehilanganmu. Aku tidak bisa membayangkan jika aku tak bisa lagi melihatmu,
atau bahkan mendengar suaramu. Aku takut ayah, aku takut jika aku harus
berjalan sendiri dimuka bumi ini. Aku takut jika tak ada lagi yang membujukku
ketika aku sedang kesal ataupun marah.
Ayah, aku
selalu berjanji pada diriku sendiri. Jika nanti ayah meninggalkanku,
meninggalkan ibu, atau bahkan meninggalkan dunia ini. Aku tidak ingin ada
seorang pun menggantikan posisimu, karena bagiku kau adalah ayah terbaik yang
pernah aku miliki selama ini. Ayah yang tak pernah ada duanya di dunia ini. Ayah,
you just only one in the world :)
Ayah, aku tak
perlu menanyakan kabarmu meskipun jarak memisahkan kita. Karena ayah selalu
menelponku setiap hari, ataupun setiap waktu. Bagaimanpun jarak memisahkan
kita, tapi ayah adalah ayah yang sangat perhatian. Ayah, semoga ayah diberikan
umur yang panjang hingga nanti aku menjadi orang yang sukses. Aku ingin ayah
tersenyum bangga melihat kesuksesanku nanti.
Ayah, mungkin
surat ini tak bisa membalas semua jasa, pengorbanan, atau kerja keras yang kau
lakukan selama ini. Tapi, setidaknya melalui surat ini, ayah tau kalau aku
bangga memiliki ayah sepertimu. Melalui surat ini ayah tahu bahwa aku mengagumi
ayah. Meskipun aku tak pernah memuji kehebatanmu melalui bibir mungilku ini.
Ayah, semoga
kau selalu diberikan rezeki yang banyak dan semoga ketika ayah bekerja disana selalu
diberikan kemudahan oleh Alah SWT. Amin Yarabbal Alamin :)
Oh, Iya Ayah aku juga ingin mengucapkan "SELAMAT HARI AYAH". Aku menyayangi ayah melebihi dari apapun di dunia ini :)
Oh, Iya Ayah aku juga ingin mengucapkan "SELAMAT HARI AYAH". Aku menyayangi ayah melebihi dari apapun di dunia ini :)
Puisi Untuk Ayah
Ayah...
Tentang ayah yang segalanya...
Melebihi apa yang kupunya...
Kehadirannya melebihi apapun...
Takkan tergantikan...
Ayah...
Ayah yang selalu mengajarkanku arti hidup...
Ayah yang menemani setiap langkahku...
Menapaki roda kehidupan...
Menghadapi pahitnya hidup...
Ayah...
Ayah yang diberikan Tuhan untukku...
Seseorang yang selalu kubanggakan..
Anugerah yang paling indah...
Beruntung aku memilikinya...
Wuahahahaha, . Like like like
ReplyDeleteterima kasih ya
DeleteSyedihh
ReplyDeletemakasih ka saya jadi inget ayah saya
ReplyDeleteagen viagra
pil biru
obat hammer
Tidak banyak dari kita yang akrab dengan ayah. Tapi semuanya pasti sayang dengan ayah, tanpa bisa mengatakannya secara langsung.
ReplyDelete