Konten [Tampil]
Dikegelapan malam...
Suara hati semakin menderu...
Rintihan hati satu persatu menyeruak...
Dengarkan hati ini yang ingin bicara...
Ketika bibirku tak mampu lagi berucap...
Ku mohon dengarkan suara hati ini...
Suara hati yang tak mampu ku pahami...
Antara sebuah kekecewaan bersatu padu disana...
Aku kecewa, aku terluka...
Namun, air mata tak mampu iringi...
Jika saja bibir ini adalah pembohong terbesar...
Namun, hati kecilku adalah kejujuran nyata...
Malam semakin larut...
Gelap hitam pekat...
Seperti inikah warna hatiku sekarang?
Mencoba tanyakan di dasar hati yang terdalam...
Apakah cinta harus selalu diiringi dengan luka?
Ataukah memang jika cinta dan luka tak bisa
dipisahkan?
Cinta, cinta, dan cinta...
Jika kau mulai mencintai, siapkah untuk terluka?
Jujur, tak ada satu orang pun yang siap untuk
terluka..
Tapi, dari sebuah luka cinta mengajarkan artinya
bersabar.
Dari luka cinta mengajarkan banyak hal...
Lantas, apakah dengan luka cinta mengajarkan untuk
bertahan?
Cinta mengajarkan untuk seberapa kuat kau terluka?
Memang, cinta mengajarkan seberapa kuat kau mampu
melawan luka.
Tapi, apalah cinta yang terkadang rapuh.
Tak mampu untuk menahan rasa sakitnya...
Sehingga, cinta lebih memilih untuk berhenti
berjuang.
Keren nih blog ,. Untung nemuin blog ini , like like and like :)
ReplyDelete