Konten [Tampil]
Hallo, udah mau tahun baru aja
nih ya. Saatnya membuat resolusi, entah mengatur ulang resolusi yang tahun
sebelumnya tidak tercapai atau menambahkan lagi resolusi yang baru ditahun ini.
Menurut gue nih ya, apapun itu resolusi yang kalian mau wujudkan ya hal yang
paling penting itu “Konsistensi”. Mengapa? Karena tanpa adanya konsistensi dari
diri kalian masing-masing itu gak bakalan bisa mencapai hal-hal yang kalian
inginkan. Makanya, tahun ini tema resolusi yang gue buat “Konsistensi itu
penting”. Kita lihat saja ya selama 365 hari kedepan, apakah gue bisa
konsistensi melakukan hal-hal yang telah gue sepakati hari ini. Doain aja ya. hihihi
Dibalik konsistensi yang pengen
gue terapkan tentunya gue punya dong segudang resolusi yang pengen gue
wujudkan. Kalian penasaran gak apa saja resolusi yang pengen gue wujudkan di
365 hari kedepan.
2018, menuju impian masa depan
Source : Google |
Kenapa gue menamainya impian masa
depan? Tahun ini gue menargetkan untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik. Yup,
semoga saja dimudahkan jalannya, Aamin Ya Allah. Dan banyak hal yang gak bisa gue sebutin, menurut gue ya semakin bertambah umur artinya masa depan itu udah ada di depan mata. Gue harus lebih pintar merangkai apa yang gue mau capai untuk tahun-tahun berikutnya karena gue sadar "gue bukan lagi anak-anak yang hidupnya banyak bermain". Bukan berarti gue terlalu serius ya, tetapi maksudnya gue harus lebih mengurangi main-main dalam memutuskan sesuatu. Karena, sedikit saja salah langkah iu bakal jadi boomerang buat diri kita sendiri.
2018, saatnya kembali pada hobbi
Source : Google |
Di dua tahun terakhir gue sibuk
sama kampus, tidak lain sebagai kura-kura (kuliah-rapat kuliah-rapat). Nah,
tahun ini gue mau melakukan hobi, menekuni apa yang gue senangi. Gue harus
kembali dengan hobi yang pernah gue tinggalin karena terlena dengan sibuknya
organisasi kampus serta berbagai macam tugas kuliah. Oke, apa saja hobi gue?
Tidak lain dan tidak bukan, ya
hobi gue menulis. Insya Allah tahun ini gue mau lebih rajin menulis. Baik itu
menulis di blog ini ataupun menulis diblog baru gue. FYI, gue sekarang punya
blog 2 ya. Kenapa? Karena, tujuan gue mau bedain nichenya. Yang
fatimahaqila.com ini lebih ke lifestyle buat nampung curhatan-curhatan gue yang
kadang menyedihkan tapi Insya Allah ada manfaatnya. Dan blog gue yang kedua itu Binian Banjar rencananya lebih ke fashion, traveling, dan makan-makan. Sebenarnya gue
masih bingung nentuin kemana arah niche blog gue yang (binian banjar) ini. . So, buat kalian yang punya masukkan minta
tolong komen di komentar ya, hihihi. Oh
iya, blognya masih berantakan ya, belum dirapihin.
Terus, hobi gue selanjutnya ya
baru-baru aja sih ini “menjadi seorang vlogger”. Ini udah lama banget sih
niatnya, tapi kemaren-kemaren terkendala gak pedelah salah satunya, tapi
Alhamdulillah sekarang sudah terwujud. Nah nama youtubenya itu : AluhBanjar.
So, buat kalian jangan lupa di subscribe, komen, dan kasih like yaaaa. Nantinya
si vlog itu ya seputar jalan-jalan dan makan-makan. Buat kalian yang juga punya
ide aku ngevlog apa, komen dikomentar aja ya. Oh, iya Aluh itu sebutan untuk
anak perempuan, jadi Aluh itu Bahasa Banjar
gaes. Sengaja sih dinamain biar mudah diinget aja, hihi. Kenapa namanya Aluh
Banjar? Karena, gue ngevlognya sama temen gue cewek. Jadi tercetuslah nama Aluh
Banjar itu sendiri.
Apalagi nih hobi gue? Hasta Karya atau biasa disebut kerajinan
tangan. Gue mau kembali sama hobi yang pernah gue tekuni waktu SMP dulu. Yup,
gue paling suka bikin sesuatu yang berhubungan dengan hastakarya. Salah
satunya, gue pernah buat gantungan kunci dari flannel, bros cantik, dan
macam-macamnya. Menurut gue sih, menekuni hobi itu sesuatu hal yang
menyenangkan.
2018, belajar banyak hal baru
Source : Google |
Tahun ini, gue mau lebih belajar
banyak hal apapun itu. Karena, gue gak mau jad orang yang merugi. Artinya, gue
harus belajar sesuatu hal yang baru. Dari yang kemaren gue gak bisa, tahun 2018
gue harus bisa. Jika tahun kemaren gue gak tau, tahun ini gue harus tau. Jangan
sampai kita itu jadi orang yang selalu membatasi diri dengan apapun, lebih baik
selalu membuka diri untuk banyak hal. Menurut gue, mengetahui banyak hal baru
itu gak pernah ada ruginya.
Apa saja sih yang pengen gue
pelajarin tahun ini? Dulu, tahun sebelumnya gue selalu disibukkan dengan
kuliah-organisasi-rapat. Cuma itu, nah tahun ini gue sengaja untuk tidak lagi
bergelut di organisasi kampus. Gue pikir “gue gak bisa stuck disana terus, ini
udah saatnya gue mengembangkan dan mengekplore diri gue”. Makanya gue punya
target tahun ini untuk terjun ke organisasi diluar kampus semisal seperti
komunitas gitulah. Gue pengen pengalaman yang gue dapat sebelumnya bisa gue
terapkan untuk masyarakat sekitar.
Selain bergabung dengan komunitas
diluar sana, gue juga senang menjadi bagian dari event-event yang terselenggara
sebut saja kepanitiaan gitulah atau biasa disebut Event Organizer(EO). Loh sama
ajakan seperti di kampus? Memang sama, tapi menurut gue inilah saatnya gue
menerapkan apa yang gue dapat dari organisasi kampus. Entah kenapa meskipun gue
sudah tidak bergabung dengan organisasi kampus gue tetap pengen jadi orang yang
sibuk seperti kemaren. Ya, mungkin karena faktor gue tipe orang yang suka
menyibukkan diri gitulah ya, hihihi. Gue berharap tahun ini gue bisa ikut andil
dalam beberapa event besar karena kalo gue cuman berdiam diri aja, artinya gue
gagal dong mau menerapkan pengalaman yang gue dapat.
Selain dari yang gue sebutin
diatas, sebenarnya tahun ini gue pengen banget belajar menjahit. Siapa sangka?
Gue udah lama banget pengen belajar menjahit karena gue juga pengen jadi
seorang designer. Bahkan gue pernah bercita-cita untuk S2 di luar negeri dengan
program studi tata busana. Tapi, menurut gue gak usahlah, mending gue belajar
menjahit aja disini. Seandainya nanti gue jadi designer, pastinya gak jauh-jauh
dari bidang teknik lingkungan sih ya gue malah berpikirnya “gimana caranya
nanti limbah kain dari pakaian-pakaian yang gue buat gak terbuang sia-sia
pokoknya harus bermanfaat lagi jangan sampai jadi limbah”.
2018, be better than before…..
Source : Google |
2018, menurut gue ya harus lebih
baik daripada tahun 2017. Bayangin nih jika tahun kemaren resolusi untuk 2017 Cuma
50% yang bisa kalian capai. Maka, target aja dulu tahun 2018 ini harus lebih
baik artinya persentase yang harus dicapai minimal 80% kan? Nah, masa sih
kalian mau jadi manusia yang biasa banget, yang dari tahun ketahun gak ada
perubahan sama sekali? Rugi bangetkan? Yuk, niatin mulai sekarang kita harus
lebih baik dari hari kemaren.
Nah, itulah beberapa garis besar
resolusi yang pengen gue capai Pastikan kalian sudah menyusun resolusi tahun
2018 ini dengan sedetail mungkin. Bahkan tahun ini gue pengen mencatat semua
hal yang terjadi sehari-harinya. Contohnya aja misal nih ya, pencapaian apa
yang telah gue lakuin hari ini, gue harus bersyukur hari ini karena blablabla.
Apapun itu, ya gue mensiasati agar gue tetap konsisten ya dengan cara ini. Mungkin
beda tipis lah ya kek buku harian. Cuman, bedanya kalau buku harian yang
biasanya itu ceritanya panjang x lebar ya. Nah, untuk yang aku rencanain ini sih
cuman beberapa hal penting aja. Biar nanti, saat 365 hari gue bisa ingat
ternyata kejadian yang terjadi 2018 seperti ini. Pokoknya papaun resolusi
kalian, kuncinya KONSISTEN ya gaes!
Catatan untuk 365 hari :D |
Waww, semangat terus yaahh hhi oh iya btw aluh banjar ituuu gue kenal deh sama org didlmnya haha
ReplyDeleteResolusinya keren, Fatimah. Semoga tercapai semuanya ya.
ReplyDeleteUntuk niche blog Binian Banjar, menurutku travel dan makan2 itu disatuin aja, soalnya kalo traveling pasti ada acara nyobain kuliner setempat. Sedangkan untuk fashion-nya.... bikin blog baru lagi aja #eaaaaa hahaha 😆😆😆
Betul.. Resolusi emang butuh banget konsistensi.. Mm, kalo menurut aku blog satunya kalau memang lbh suka kuliner n travel satuin aja.. Untuk fashion masukin di lifestyle aja krn sejalan menurutku.. He
ReplyDeletewww.shezahome.com
Semangat ya buat resolusinya, fatimah. Btw aku dulu juga sempat kursus jahit sampai bisa bikin 1 baju kemeja. Sayangnya karena nggak ada mesin jahit udah lupa lagi caranya. Heu
ReplyDelete