Konten [Tampil]
Halooo, hari ini ulun (read : aku) akan menceritakan tentang kegiatan “IPKI BERKREASIK” yang sudah diadakan bulan lalu. Ceritanya sih telat ya, daripada gak diceritain sama sekali. Berkreasik itu artinya "BElajar KREAtif dengan cara aSIK". Nah, jadi kegiatan IPKI BERKREASIK ini diadakan di Kampung Purung tepatnya di Palm Banjarbaru. FYI, Kampung Purun ini sebagian masyarakatnya emang pengrajin Purun. Mungkin nanti ulun (read : aku) akan membuat postingan yang lebih khusus ya tentang Kampung Purun ini.
17 Februari 2018
Hari ini ulun (read : aku) mengikuti kegiatan IPKI #Berkreasik, mungkin kalian belum tau apa itu IPKI. Jadi ulun(read : aku) mau menceritakan sedikit dulu tentang IPKI. IPKI merupakan kepanjangan dari Ikatan Pemuda Kreatif Indonesia. Jadi, IPKI ini bisa dibilang kumpulan pemuda-pemuda yang memiliki pemikiran kreatif untuk kemajuan daerah salah satunya wilayah Kalimantan Selatan. Buat kalian yang mau kepo tentang IPKI bisa kepoin ignya disini. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin keakraban antar anggota IPKI. Karena, keanggotaan IPKI untuk regional Kalimantan Selatan ini baru saja terbentuknya.
Nah, kegiatan yang diadakan saat IPKI #berkreasik ini asyik banget loh! Apa ja ya, dibaca sampai habis dulu ya. Biar tau apa aja keseruan acaranya, hihihihi
Pencarian data di Kampung Purun
Pecarian data dengan para pengrajin purun |
Pertama, kami dibagi menjadi dua kelompok. Jadi, kelompok 1 untuk mencari data ke tempat galuh cempaka dan kelompok 2 mencari data ke tempat Al-Firdaus. FYI, Galuh cempaka dan Al-Firdaus itu nama tempat warga yang memproduksi kerajinan purun. Nah, pencarian data ini dibagi menjadi 3 topik diantaranya Pra produksi, produksi, dan paska.
Jadi, tugas kami mencari permasalahan yang terjadi diantara tiga topik itu. Setelah kami mewawancara ibu-ibu yang sambil menganyam purun kami pun akhirnya mendapatkan apa masalah yang mereka hadapi. Mau tau problemnya apa aja? Simak sampai kegiatan selanjutnya deh, hihihi.
Mengikuti produksi pembuatan souvenir dari Kampung Purun
Mengikuti step by step pembuatan souvenir dari purun |
Setelah mewawancara Ibu-ibu di kampung purun, kami belajar mengikuti step by step di Kampung Purun. Mulai dari pencabutan rumput purun sampai dengan proses menganyamnya. Karena, waktu kami yang terlalu singkat jadi kami belajar step by step cuman sebentar.
Tapi jujur ini asyik banget, berasa ngerasain jadi masyarakat sekitar Kampung Purun yang tiap harinya mereka berkutat sama purun. Dan tentunya, jadi pengalaman berharga buat kami belajar mengetahui step by step sampai jadi souvenir tas dan yang lain-lainya.
Game "Catch me if u can"
Di kegiatan ini gak cuma belajar tapi juga bermain loh. Setelah kami belajar step by step menganyam purun, akhirnya kami bermain. Yey! Jadi di game ini ada yang berperan sebagai polisi, mata-mata polisi, penjahat, mata-mata penjahat, saksi, dan warga desa. Pertama-tama kami mencari clue amplop yang sudah disebar biar tau peran-perannya masing-masing. Pada saat game ulun berperan sebagai berpura-pura sebagai penjahat padahal sebenarnya polisi. Hahaha Pada saat game, ulun tertuduh sebagai penjahat oleh ketua penjahat yang sebenarnya. Tapi akhirnya, ternyata warga desa menyadari kalau tuduhan mereka salah, dan akhirnya warga desa memenangkan permainan ini. Permainan ini seru banget jadinya kegiatan ini benar-benar asik, gak cuman dapat pengalaman tapi juga hiburan.
Fokus and Grup Discussion (FGD)
Nah, pada saat FGD ini kami diajak untuk memaparkan apa yang sudah kami dapat pada saat kegiatan wawancara atau pencarian data. Dan juga brainstorming solve the problem yang kami dapat ketika mewawancara ibu-ibu yang ada disana. Dari sekian problem yang kami dapatkan diantaranya itu, ternyata masyarakat pengrajin di kampung purun ini belum terlalu mengenal tentang bagaimana cara pemasaran produk yang mereka jual. Selain itu, mereka masih kurang berinovasi dalam pembuatan model tas yang mereka buat.
Harapannya sih nanti solve the problem yang kami dapatkan bisa diterapkan oleh masyarakat yang ada di Kampung Purun ini. Dan Kampung Purun ini semakin dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin ataupun Banjarbaru.
Itulah keseruan acara IPKI BERKREASIK yang kemaren ulun ikuti. Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat selain keakraban anggota IPKI terjalin tapi kami juga semakin dekat dengan warga yang ada di Kampung Purun. Semoga kedepannya IPKI semakin kreatif lagi dan semakin bermanfaat bagi masyarakat tentunya. Pantengin terus ya kreatif ala ala anak IPKI selanjutnya!
Melihat langsung tanaman purun yang ada di Kampung Purun |
Makan bersama anggota IPKI |
Foto bersama masyarakat Kampung Purun |
Ini seru neh kayaknya acara. Btw, purun tuh napa lah bahasa Indonesia ca? Hihi
ReplyDeleteIya kak seru banget, hihihi.
DeletePurun itu purun juga ka Rima kalo bahasa Indonesianya hahaha
Itu ada akunya.difotonya walaupun cuma dari belakang hhi
ReplyDelete