Konten [Tampil]
5 September 2018....
Assalamualaikum, tidak terasa hari ini umur gue bertambah +1
tahun. Jika tahun kemaren gue masih berusia 21 tahun, tahun ini udah 22. OMG,
time flies so fast ya, perasaan kemaren gue baru aja jadi mahasiswa baru
sekarang gue udah jadi mahasiswa semester akhir yang berjuang untuk
menyelesaikan skripsi :’)
By the way, kok malah ngomongin skripsi. Okey, jadi
sebenarnya gue kali ini pengen curhat ternyata menjadi dewasa itu terlalu
banyak hal yang mesti berubah dihidup gue. Cepat atau lambat gue harus
terbiasa, mungkin hal yang terjadi diumur-umur gue sebelumnya gak terlalu
signifikan sih. Entah kenapa semakin
umur gue bertambah sampai hari ini gue cuman bisa berguman “Wow, mengapa ini
bisa terjadi?”. Cuman ya itu, okey inilah hal-hal yang gue rasakan.
Circle teman banyak berubah
Gue paling suka ketemu
teman baru, gue paling suka kenal sama orang baru. Makanya hal paling gue
nantikan ketika ikut komunitas A, B, sampai Z itu sebenarnya gue pengen punya
banyak teman. Tapi, tetap teman tetaplah teman. Maksudnya gini loh, ketika
kalian punya teman banyak dimanapun siapapun tapi tidak semua orang itu bisa
kalian anggap jadi “pendengar yang baik dan bisa kalian percaya untuk
mendengarkan sisi manis & pahit hidup kalian”.
Mungkin ya menurut gue
ini sih sisi down banget, karena cepat atau lambat gue kehilangan teman yang
dulu sering sama-sama. Sebenarnya sih gue gak kehilangan mereka, cuman ya mungkin
sudah saatnya cepat atau lambat waktu ini akan terjadi. Mereka fokus dengan
kehidupan mereka, begitu pun juga gue. Sibuk mengejar masa depan masing-masing.
Mungkin ya sekali-kali tetap keep in touch kok sama mereka, cuman gak bisa
sesering dulu. Jika dulu kalau mau cerita udah langsung ditanggepin, tapi
sekarang mungkin menunggu mereka gak sibuk dulu. Atau mungkin menunggu
benar-benar meluangkan waktu buat ketemu, dan akhirnya banyak cerita yang
terlewat yang bisa gue ceritain. Iya, gue kalau udah percaya sama teman emang
gitu semua hal gue ceritain. Mulai dari senang sampai yang penuh air mata. Wqwq
Meskipun circle teman
banyak berubah, ya mungkin beda prinsip lagi ya. Sekarang udahlah banyakin
teman, banyakin relasi aja. Tapi, tidak semua orang bisa dijadiin pendengar
yang baik dan bisa dipercaya. Siklus ini pasti akan terjadi, cuman ya mereka
yang tidak pernah berubah dan akan tetap ada disamping kalian itu wajib banget
dipertahankan. Eits, tidak pernah berubah itu maksudnya ya mereka tetap mereka.
Meskipun mereka sibuk dengan dunianya, ya tetap kalau ketemu tetap asik.
“Dear teman, meskipun suatu waktu kita sibuk dengan kehidupan masing-masing, tapi jika suatu waktu kita punya waktu luang maka ketika bertemu kita tetaplah orang yang sama. Sama-sama asik seperti dulu”.
Belajar dewasa, kurangin baper
Umur 22 tahun itu menurut
gue bukan umur yang main-main lagi, seakan-akan kita dituntut untuk menjadi
dewasa. Meskipun dewasa itu gak bicara tentang umur, cuman ya menurut gue kalau
kalian memilih untuk tidak mendewasakan diri mau kapan lagi? Bicara soal dewasa
itu menurut gue bukan tentang kita bersikap jaga imej sih ya beda. Tapi menurut
gue tentang pola pikir, tentang cara kita memandang sesuatu hal.
Menurut gue ya kata yang
pas buat zaman now ini sih “kurangin baper, banyakin berpikir positifnya”.
Karena apa? Gak semua hal loh bisa kalian baperin. Sedikit-sedikit baper,
sedikit sedikit baper. Menurut gue sih ya gimana caranya kita mikir ya mungkin
hal sesimpel ketika pengen marah pun kita harus berpikir ulang. “Hal ini
berakibat buruk gak sih kalau gue marah-marah gini? Hal ini negatif ga sih? Ini
merugikan gak sih”. Ya, mungkin lebih banyak belajar mengontrol emosi. Caranya?
Yaaa dengan cara berpikiran positif.
Sebenarnya sih banyak
banget hal-hal yang secara tidak langsung membuat gue berpikir “ya ampun
sekarang gue setua ini?”. Okey kita gak perlu merutuki umur yang semakin tahun
ini semakin tua. Tapi, yang perlu kita lakukan sekarang ya terima sajalah
menjadi tua ini. Lakukan hal yang terbaik versi kalian, tumbuh menjadi
dewasalah dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Udah segitu aja curhat
gue, habis ini gue terima kasih banyak banget-banget buat semua orang yang
masih selalu ada disamping gue. Ah, pokoknya gue terima kasih banyak buat
kalian yang sudah mendoakan gue segitu banyaknya dan semoga doa-doa yang
terbaik selalu kembali ke kalian semua.
Oh iya, terima kasih juga
buat teman-teman yang sudah ngasih banyak kejutan. Teman-teman yang ngasih
hadiah dan begitu banyak. Terima kasih juga buat kamu yang sudah menjadi salah
satu hal yang membuatku bahagia di umur 22 kali ini. Harapannya sih semoga sama-sama
terus ya diumur gue selanjutnya. Aamin :)
Org baik d sayang teman Rw man niihh
ReplyDelete