TERUNTUK KEDUA ORANG TUAKU... - Fatimah Aqila

Konten [Tampil]

Mama Papa tercinta...
Tidak terasa sudah 22 tahun kalian membesarkanku dengan penuh cinta. Begitu banyak hal yang kalian ajarkan kepadaku hingga hari ini aku menjadi sedewasa sekarang ini.

Ma, Pa...
Begitu banyak hal yang kita lalui, sedih, senang, gembira, tawa, dan air mata. Ternyata kalian sudah menjadi pahlawan dihidupku, yang mengajarkanku banyak hal. Bertahan disegala perintilan kehidupan ini. Tetap kuat, tetap sabar, serta ikhlas untuk menerima segala hal.

Mama....
Terima kasih sudah mengajarkanku bagaimana caranya lebih banyak bersabar menghadapi segala hal yang terjadi. Meski aku sadar, terkadang aku belum bisa sepenuhnya punya sabar yang gak ada batas seperti yang mama lakukan.

Papa...
Terima kasih sudah mengajarkanku bagaimana caranya bekerja keras. Aku selalu kagum dengan kerja keras yang papa lakukan. Oh iya, bukan hanya itu. Aku selalu ingat papa selalu mengajarkanku untuk tidak membenci orang sekalipun meski dia berbuat jahat. Terima kasih selalu mengajarkanku tentang kehidupan ini dan segalanya.

Ma, Pa...
Maaf jika anakmu ini terkadang masih belum bisa menjadi anak yang berbakti. Belum bisa membahagiakan kalian seutuhnya, tapi aku sadar. Terkadang kalian tidak pernah menuntut banyak pada anakmu ini. Ma, Pa...Maafkan jika sampai hari ini aku belum berbuat banyak untuk kalian.

Oh iya, sekarang sudah hampir 4.5 tahun ya aku menghabiskan waktu kuliahku. Sampai hari ini, ternyata aku belum bisa menepati janji untuk menyelesaikannya tepat waktu. Terima kasih buat kalian yang selalu mengerti untuk selalu tidak menanyakan pertanyaan "Kapan Lulus?". Aku pikir, kalian orang pertama yang akan selalu mendesak untuk kelulusanku. Ternyata, tidak sama sekali.

Aku tau, kalian sangat mengerti bagaimana perasaanku saat dicerca dengan pertanyaan itu. Hingga akhirnya kalian pun memahami. Terima kasih untuk kalian yang selalu tak pernah lupa untuk mengingatkanku selalu sabar. Ma, Pa doakan aku selalu kuat ya. Doakan aku bisa menyelesaikan pilihanku ini dengan tanggung jawab. Dan aku yakin, nanti kita akan berfoto bersama saat aku menggunakan toga itu.

Ma, Pa...
Terima kasih untuk segala hal yang selalu kalian upayakan sampai saat ini. Mungkin aku tidak akan terlalu panjang menuliskan surat ini, karena kalau sudah membahas kalian aku selalu tak bisa menahan air mata berjatuhan. Aku bahagia memiliki kalian & aku merasa beruntung menjadi bagian dari hidup kalian. Love!