Konten [Tampil]
Assalamualaikum...
Masih teringat dulu pada beberapa
tahun yang lalu aku bingung dalam menentukan pilihan ingin melanjutkan kuliah
kemana. Awalnya aku sempat ingin melanjutkan kuliah di luar pulau Kalimantan.
Tapi, rasanya untuk merantau jauh dari orang tua harus dipikirkan ulang
beberapa kali. Hingga akhirnya waktu pendaftaran SNMPTN tiba. Aku
menjatuhkan pilihan melanjutkan kuliah di Universitas Lambung Mangkurat. Ini salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Kalimantan
Selatan. Adapun pilihan jurusan pertama yaitu Teknik Lingkungan dan pilihan
kedua Agroekoteknologi. Sempat tidak terlalu banyak berharap pada seleksi SNMPTN
ini karena aku sadar pesaingnya memang banyak. Tapi, pada saat pengumuman
SNMPTN aku menjadi orang yang beruntung karena aku lolos dipilihan pertamaku
yaitu Teknik Lingkungan pada jalur SNMPTN.
Hingga akhirnya seiring
waktu berjalan,aku menikmati masa-masa menjadi mahasiswi di salah satu PTN
terbesar di Kalimantan Selatan yaitu Universitas Lambung Mangkurat yang dulunya
dikenal dengan singkatan UNLAM, tetapi sekarang singkatannya sudah diresmikan
menjadi ULM. Mungkin sebagian dari kalian masih belum mengenal tentang PTN yang
ada di Kalimantan Selatan ini. Baiklah ijinkan aku untuk mengenalkan kepada kalian
tentang ULM kampus pilihanku ini.
Pengenalan Tentang Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Bagaimana sejarah berdirinya Universitas Lambung Mangkurat (ULM)?
Gerbang ULM (Source: www.kanalkalimantan.com) |
Universitas Lambung Mangkurat resmi didirikan pada tanggal 21 September 1958 pada saat itu yang
menjadi Rektor pertamanya adalah Letnan Kolonel Hasan Basry dan wakilnya adalah
Drs. Asful Anwar. Diawal berdirinya Universitas Lambung Mangkurat ini hanya terdiri
dari 4(empat) Fakultas, yaitu fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial
dan Politik, dan Fakultas Islamologi.
Hingga akhirnya pada tanggal 1 November 1960 Universitas Lambung Mangkurat diresmikan
oleh Presiden Republik Indonesia menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Pada saat itu
Fakultas Islamologi diserahkan kepada Fakultas Syariah IAIN Yogyakarta dan ditambahkan Fakultas
Pertanian.
Awal berdirinya
Universitas Lambung Mangkurat hanya terdapat di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) , hingga pada tahun 1960 dibangun lagi empat unit Gedung
perkuiahan di Banjarbaru (Kalimantan Selatan). Hingga sampai saat ini Fakultas yang ada di Universitas
Lambung Mangkurat terdiri dari 11 Fakultas.
Dulu Universitas Lambung
Mangkurat dikenal dengan singkatan UNLAM tetapi sejak 3 April 2018 resmi
menjadi ULM. Rencana perubahan singkatan ini sudah ada sejak 22 April 2016
lalu. Alasan perubahan akronim ini terkait dengan branding Universitas dan
diyakini dapat menjadikan ULM lebih dikenal dan kedepannya akan membuat ULM
semakin terkemuka dan berdaya saing.
Sampai saat ini ULM pun
semakin berkembang dan tepat pada 19 Maret 2019 yang lalu akhirnya ULM resmi
menyandang akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
hingga 19 Maret 2024.
Profil ULM (source: humas ULM)
Fakultas apa saja yang ada di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ?
Saat ini Fakultas yang
ada di ULM terdiri dari 11 Fakultas, dan terletak di 2 tempat yaitu Banjarmasin dan Banjarbaru yaitu:
1.
Fasilitas apa saja sih yang bisa dinikmati di ULM?
Universitas Lambung
Mangkurat tentunya tidak berbeda degan universitas lainnya yang punya banyak
fasilitas, diantaranya yaitu:
Nah, sudah cukup mengenal
Universitas Lambung Mangkurat? Eits, ternyata masih banyak fakta menarik
seputar Universitas Lambung Mangkurat (ULM ) ini. Yuk disimak dulu!
Fakta Menarik tentang Unversitas Lambung Mangkurat (ULM)
Berdasarkan visi dan misi
ULM, ULM ingin menjadi universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang
lingkungan lahan basah. Karena, mengingat wilayah Kalimantan Selatan merupakan
dataran rendah yang tergenang pada musim hujan karena luapan air sungai.
Sehingga, visi misi ULM bertekad untuk menjadi universitas yang unggul di bidang
lingkungan lahan basah.
Maka tidak heran jika selama ini seminar-seminar yang diadakan oleh ULM selalu berkaitan dengan lahan basah. Harapannya dengan berfokusnya ULM sebagai universitas yang concern pada lahan basah dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan pihak terkait tentang potensi-potensi lahan basah yang ada di Kalimantan Selatan ini khususnya agar semakin dimanfaatkan secara bijak.
Maka tidak heran jika selama ini seminar-seminar yang diadakan oleh ULM selalu berkaitan dengan lahan basah. Harapannya dengan berfokusnya ULM sebagai universitas yang concern pada lahan basah dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan pihak terkait tentang potensi-potensi lahan basah yang ada di Kalimantan Selatan ini khususnya agar semakin dimanfaatkan secara bijak.
ULM Sudah memiliki Akreditasi A
Bagi mahasiswa atau
alumni ULM patut bangga karena sejak 19 Maret 2019 kemarin ULM resmi ditetapkan
oleh BAN-PT akreditasinya A. Nah, tentunya ini sebuah batu loncatan untuk ULM
semakin meningkat menjadi ULM terkemuka dan berdaya saing dalam hal apapun. Tidak hanya universitasnya saja, bahkan untuk program studi yang ada di ULM sudah banyak yang memiliki akreditasi A.
ULM Merupakan Universitas Terbaik di Kalimantan
Sudah tahukan kalian
tentang ini? Nah, menurut berbagai sumber Universitas Lambung Mangkurat ini
merupakan universitas terbaik di Kalimantan. Apalagi dengan semakin pesatnya
perkembangan segala aspek di ULM ini akan semakin membuat ULM dapat melaju
menjadi ULM terkemuka dan berdaya saing baik dalam hal akademik maupun non akademik.
Pada tahun 2019 ini ULM
resmi memiliki 49 orang guru besar, tentunya dengan banyaknya para civitas
akademik yang memiliki gelar professor akan semakin meningkatkan kualitas
akademik mahasiswa di ULM. Bahkan, menurut Prof. Dr. H. Sutarto Hadi,
M.Si.,M.Sc dalam 4 tahun kedepan jumlah guru besar di ULM bisa menembus angka
100 orang. Tentunya dengan berbagai program yang semakin ditingkatkan oleh ULM
ini akan memperbanyak jumlah guru besar.
ULM TERKEMUKA DAN BERDAYA SAING
Tidak hanya itu, semakin
kesini semakin yakin ULM mampu menjadi ULM terkemuka dan berdaya saing. Karena, sejak
akronimnya menjadi ULM Bapak Sutarto Hadi sebagai Rektor ULM dan segenap
civitas akademik yang ada di ULM semakin meningkatkan sarana maupun
prasarananya diantara yaitu:
Sekarang perkembangan
zaman sudah semakin pesat, bahkan akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan
tentang industri 4.0. Nah, begitu pun dengan ULM yang terus semakin
meningkatkan kualitasnya juga tidak mau ketinggalan untuk menghadapi revolusi industri
4.0. Berbagai macam kegiatan dilakukan diantaranya yaitu seminar ataupun
konferensi yang bertujuan agar mahasiswa
ULM siap menghadapi era industri 4.0. Tidak hanya mahasiswa saja, bahkan
para civitas akademik dituntut untuk siap menghadapi era industri 4.0 salah
satunya adalah dengan pengajaran melalui daring seperti perkuliahan E-Learning.
Harapannya dengan kesiapan
ULM untuk menghadapi era industri 4.0 ini sangat berperan penting untuk semakin
membuat ULM terkemuka dan berdaya saing yang menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
inovatif, kreatif, informatif serta siap menghadapi tantangan di era industri 4.0
ini.
Pada bulan Maret 2019 lalu diresmikan 12 gedung baru di ULM. Tentunya dengan adanya gedung baru ini akan semakin meningkatkan mutu dan kualitas ULM. Gedung baru yang terdiri dari 12 bangunan ini juga memiliki desain yang unik dengan warna kuningnya yang ditonjolkan menyamai almameter ULM. Dengan adanya gedung baru ini, tentunya ULM tak kalah dengan universitas di pulau jawa.
ULM KAMPUS PILIHANKU, GO INTERNATIONAL!
Sebagai seorang mahasiswa
di ULM selama beberapa tahun ini, menurut aku ULM tidak hanya mampu menjadi
ULM terkemuka dan berdaya saing, tetapi berpotensi untuk Go International. Dari
berbagai persiapan serta hal yang dilakukan selama ini ULM Go International tentu
semakin nyata. Karena apa?
Tidak hanya meningkatkan sarana
maupun prasarana, tetapi ULM sudah bekerjasama dengan negara-negara lain
diluar sana. Diantaraya yaitu: Malaysia, Jepang, Korea, dan Taiwan. Kerjasama
dengan luar negeri ini tentunya akan semakin membuat ULM Go International. Salah satu kerjasama ULM di International ini
adalah dengan adanya program Summer Course, program ini biasanya pesertanya
dari luar negeri.
ULM menuju World Class University
Untuk mewujudkan ULM Go
International tentu harus dengan usaha yang keras, nah salah satunya adalah
usaha ULM di World Class University ini dengan cara meningkatkan para dosen
untuk aktif menulis jurnal international. Dengan banyaknya dosen yang aktif
menulis jurnal international maka ULM akan semakin dikenal oleh dunia.
ULM juga memiliki program
yang Namanya Sea Techer project, ini adalah sebuah program yang berkaitan
dengan kegiatan belajar mengajar di negara Thailand dan Philipina. Program ini
bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari universitas yang ada
di Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman praktikum mengajar di
sekolah-sekolah di negara lain. Dengan adanya program ini tentu mahasiswa ULM
yang mengikuti program ini bisa mendapatkan pengalaman yang bisa diterapkan pada
saat menjadi tenaga pendidik setelah lulus nantinya. Selain itu, ULM juga aktif
mengikuti event yang berskala international sepeti PSU Higher Education Fair Thailand.
Dengan berbagai program ULM yang sudah ada tentunya harapan untuk menjadikan ULM Go International semakin nyata. Hanya saja perlu usaha keras, karena untuk mencapai peringkat international harus bersaing dengan berbagai universitas di luar sana.
Dengan berbagai program ULM yang sudah ada tentunya harapan untuk menjadikan ULM Go International semakin nyata. Hanya saja perlu usaha keras, karena untuk mencapai peringkat international harus bersaing dengan berbagai universitas di luar sana.
***
Sebagai seorang mahasiswa
yang menghabiskan masa perkuliahan di ULM ini aku sangat bangga sekali melihat
perkembangannya semakin pesat dari waktu ke waktu. Rasanya setelah melihat dan
merasakan sendiri bagaimana ULM semakin meningkat dari segi pelayanan,
akademik, sampai dengan pembangunan yang tahun ini sudah ada 12 bangunan baru.
Menurutku ULM layak untuk menjadi ULM terkemuka dan berdaya saing serta untuk
menembus ranah international pun tentu sesuatu hal yang mungkin.
Dan, ternyata tidak hanya
memberikan fasilitas bagi para mahasiswa maupun civitas akademik, bahkan ULM
juga memiliki Career Development Center atau biasa disebut CDC. Program yang
diadakan oleh CDC ini juga sangat menarik mulai dari pelatihan skill yang
bertujuan agar nantinya lulusan ULM siap bersaing dengan pasar kerja. Selain
itu, CDC ini juga memberikan info-info terkait mengenai lowongan kerja. Keren?
Tentu, semakin membuat aku bangga menjadi bagian dari ULM ini.
Jika dulu banyak
orang-orang berpikir untuk mengambil kuliah di luar pulau Kalimantan. Setelah
melihat perkembangan ULM yang semakin ditingkatkan seperti ini rasanya pikiran
itu harus dibuang jauh-jauh. ULM sekarang sudah semakin keren, tentunya tidak
kalah dengan universitas yang ada di luar sana. Semoga kedepannya ULM akan
melahirkan alumni-alumni yang mampu bersaing di ranah nasional maupun
internasional.
Tentunya, untuk membuat ULM
semakin terkemuka dan berdaya saing serta menuju ULM Go internasional harus
diimbangi peran serta partisipasi semua warga yang ada di ULM. Mulai dari
civitas akademik sampai dengan seluruh mahasiswa. Tidak hanya berkontribusi
untuk ULM, tentunya ULM akan melahirkan lulusan terbaik yang siap berkontribusi
untuk negeri ini.
Untuk itu, ULM akan semakin mampu meningkatkan kualitasnya jika beberapa tahun ke depan seluruh elemen yang ada di lingkungan ULM terus memperbaiki kualitasnya, mempertahankan kualitasnya, serta meningkatkan kualitasnya.
Sumber:
Masya Alloh, beda banget sama 7 tahun yang lalu. Berprogress sekali kampusku. Jadi mau kuliah lagiii, huhuhu. Bangunannya bertambah semoga makin berdaya guna. Masya Alloh, di luar ekspektasi progressnya
ReplyDeleteNggak nyesel deh kuliah di ulm. Semogga dengan akreditasi A ini para alumni semakin bisa membangun banua agar semakin maju.
ReplyDeleteGedung perpustakaannya keren bangetttt, kayaknya bakal jadi salah satu tempat favorite mahasiswa neh. Koleksi bukunya gimana Kak? Berapa ribu?
ReplyDeleteKeren nih kalau aku ke lampung kapan-kapan aja aku keliling ULM ya kak hehe terutama librarynya :3
ReplyDeleteGerbang masuknya berkarakter sekali, ya, dan terlihat tuanya. Saya suka yang tua-tua gitu. Begitu menelusuri gedung-gedung fakultas dan penunjang lainnya, malah tampak sangat modern.
ReplyDeleteSemoga fokus ULM yang ingin memfokuskan pada studi lahan basah di sana, membuat kampus berhasil memberdayakan seluruh elemen masyarakat di sana. Aamiin.
Jurusan di ULM banyak, jadi bisa pilih sesuai minat dan passion kita. Aku dulu gak kuliah di daerahku karena jurusannya gak kuminati. Sekarang sih sudah beragam. ULM juga kelihatan modern ya, fasilitasnya lumayan lengkap
ReplyDeleteFasilitasnya lengkap banget, kak.
ReplyDeleteAku kesana lumayan jauh, karna di pulau jawa.
Tapi kalau untuk ilmu, dikejar sampai kemanapun hajar terus iya kak.
Kebayang kalau ibu kota negara pindah ke Kalimantan, kampus ini pasti tambah jadi incaran ya Kak.
ReplyDeleteSecara fasilitasnya sudah lengkap dan modern
Pas nama perguruan tingginya disebut kayak gak asing. Kayak pernah tau dari siapaaaa gitu. Sampe akhirnya inget... Oh ternyata punya mantan yang kuliahnya di sana ehehehe
ReplyDeleteSebagai warga banjar, aku bangga banget loh punya ULM disini karena akreditasi A. Semoga semua doa dan garapan baik untuk ULM terwujud
ReplyDeleteWisma itu maksudnya asrama ya??
ReplyDeleteapa ada syarat khusus untuk mahasiswa jika mau menempati wisma tersebut??
Langsung notice juga sama pusat studi koreanya!!
ada oppa-oppa yang diimport langsung dari Koriya juga kah?
Dulu pernah ke universitas lambung mangkurat untuk ikutan tes beasiswa ke belanda. Universitasnya lumayan luas dan bagus juga
ReplyDeleteJadi kampus ini lebih dikenal dengan singkatan UNLAM atau ULM nih kak?
ReplyDeleteAku kepo itu sama fasilitas Pusat studi Korea kaya apa. Semoga next posting ada detail informasinya ya ☺
ULM sepertinya universitasnya cukup bagus juga ya kak disana dan apalagi fasilitasnya cukup lengkap cocok banget deh paket lengkap ditambah ada wisma khususnya juga lagi
ReplyDeleteWaaa bs jd rekomendasi nih untuk adek2 yg mo nyari2 perkuliahan
ReplyDelete