#FBBKOLABORASI : JADI BLOGGER APAKAH HARUS PUNYA KEAHLIAN MENULIS - Fatimah Aqila

Konten [Tampil]

 

Apakah jadi blogger harus punya keahlian khusus

Hallo, dulu aku sering banget ditanya “gimana caranya jadi blogger ya?”. Jujur, terkadang menghadapi pertanyaan yang begitu bikin bingung,karena akupun sampai sekarang jadi blogger awalnya karena iseng-iseng doang sampai akhirnya menjadi hobi. Menjadi seorang blogger itu perjalanan yang gak mudah-gak juga gampang sih, yang penting mau belajar. Menurut aku sih, semua hal di dunia ini tidak ada yang susah dan tidak ada yang gampang. Semua hal yang sulit justru akan terlihat gampang apabila kita mau belajar dan menekuni hal tersebut.

Nah, kali ini aku bakal wawancara dengan salah satu blogger yang kebetulan satu komunitas denganku di Female Blogger Banjarmasin. Ini merupakan salah satu agenda FBB Kolaborasi Kira-kira siapa ya yang kali ini aku wawancara untuk di FBB Kolaborasi. Penasaran nggak?

Oke langsung saja ya kita mulai FBB Kolaborasi ini dengan Kak Tri. Nama lengkapnya Triyatni Ashari, dia seorang ibu rumah tangga dan berusia 27 tahun. Oke langsung saja ya disimak wawancara yang kami lakukan:

Sejak kapan mulai menjadi blogger ? 

Kalau menulis di blog sejak 2012 pada saat itu tujuannya masih iseng-iseng. Bahkan pada saat itu menulis di blognya juga setahun sekali. Kemudian pada tahun 2019 memutuskan mulai serius dan fokus mengelola blog. Hingga akhirnya mendaftar domain TLD (.com).  

Hal apa yang melatarbelakangi menjadi seorang blogger sampai saat ini?

Saya memutuskan berhenti kerja saat hamil. Memang rencana pas masih lajang, kalau nikah mau di rumah aja jagain anak sendiri. Akhirnya berusaha kreatif menambah penghasilan dengan cara jualan online dan juga jualan offline. Nah, tahun 2018 mulai ada peluang job meskipun blognya masih gratisan (Belum menggunakan TLD).  Akhirnya 2019 sengaja beli TLD biar lebih fokus ngeblog dan nulisnya. Ceritanya kan sudah bayar, sayang kalau enggak nulis. Alhamdulillah mau setahun pohontomat.com dan penghasilannya lumayan. Saya menambah penghasilan buat mencari tambahan untuk orang tua, niatannya pengen memberangkatkan mereka Haji. Insha Allah, semoga terkumpul.

Apa sih yang menjadi personal branding dari blog kakak?

Mungkin dari namanya Pohon Tomat itu sih yang jadi personal branding, dan akun sosial media juga namanya pohon tomat. Sehingga membuat orang bertanya-tanya mengapa namanya pohon tomat?

Nama blognya sekarang pohontomat.com nih, alasan di balik nama pohon tomat kenapa nih kak?

Untuk alasannya karena nama Pohontomat.com mudah diingat, simpel dan juga unik.

Nah, kalau untuk blognya ini nichenya fokus kemana kak?

Campur-campur, mungkin lebih ke lifestyle aja.

Gimana sih cara membagi waktu antara menulis dan pekerjaan rumah tangga menjadi seorang ibu dan juga istri?

Sebenarnya memang susah-susah gampang untuk membagi waktu ini. Apalagi kalau anak masih kecilkan, hehe. Terkadang merasa 24 jam masih terrasa kurang, padahal sudah mencari kesempatan untuk menulis, misalnya pas anak masih tidur. Tapi tetap saja namanya mata kalau udah ngantuk, enggak bisa ditahan. Emang harus pinter-pinter lihat keadaan sih, misalnya mau fokus menulis jangan buka sosial media dulu.

Kira-kira selama menjadi blogger apa sih suka dukanya?

Untuk sukanya saat menjadi blogger jadi lebih produktif , nggak ada kata gabut. Nambah ilmu, soalnya kalau setiap nulis cari referensi terlebih dahulu . Nambah relasi, banyak ikut komunitas blogger. Mendapatkan penghasilan tambahan, belajar membangun personal branding, semakin terasah kemampuan menulis, dan kebahagiaan tersendiri kalau tulisan nangkring di halaman pertama google.

Untuk dukanya, terkadang harus rela mengurangi waktu tidur  misal harus begadang atau tidak tidur siang, nggak fokus mengerjakan pekerjaan rumah tangga, harus terus mempertahankan kualitas blog mulai dari cara menaikkan DA, menjaga spam score agar tidak naik, menjaga trafik organik biar semakin tinggi.

Apakah menjadi seorang blogger harus punya keahlian menulis? Dan apakah kakak sebelumnya punya keahlian atau hobi menulis?

Saya pernah baca, semua orang bisa menulis kok. Kalau kata Richard Bach “A professional writer is an amateur who didn’t quit”. Nulis status atau story sekarang juga termasuk menulis loh, seiring waktu berjalan tinggal belajar memperbaiki gaya dan teknik penulisan aja. Dulu saya sebelum aktif menjadi blogger, aktif menulis di sosial media terutama Facebook. Rasanya kok sayang ya menulis panjang-panjang tapi nggak menghasilkan apa-apa. Akhirnya memutuskan untuk fokus menulis di blog. Oh iya, untuk jadi blogger gak perlu keahlian dulu, yang penting mau belajar. Nanti jadi ahli sendiri, kok!

Apa sih pesan-pesan kakak untuk blogger pemula ataupun yang mau memulai jadi blogger diluar sana?

Kalau pengen fokus ngeblog, pasti ada jalannya kok selama mau belajar. Apapun tujuan awal ngeblognya, mau sekedar hobi, untuk mendapatkan penghasilan, mau apapun tidak salah. Selama hasil tulisan yang kamu buat adalah karya sendiri, tidak memplagiat konten orang lain. Semangat buat menulis yang penting, hihi.

Nah, itulah cuplikan wawancara bersama mba Tri. So, buat kamu yang ingin menjadi seorang blogger jangan khawatir kalau enggak bisa nulis. Kalau ada kemauan dan mau belajar pasti bisa kok. Buat kamu yang punya pengalaman perjalanan sewaktu menjadi blogger, gimana nih boleh dong cerita di kolom komentar ya.