KEBIASAAN DAN MAKANAN PANTANGAN BAGI PENDERITA KOLESTEROL

Konten [Tampil]

Pantangan kolesterol perlu disadari saat sebelum tumpukan lemak di pembuluh darah meningkat. Ya, kolesterol sebagai zat lilin yang dijumpai di dalam darah, akan tetapi apabila takarannya terlampau tinggi ,hal ini dapat menambah resiko penyakit jantung lho. Nah, apabila telah punya riwayat kolesterol tinggi maka alangkah lebih baiknya untuk mengenali sejumlah makanan pantangan kolesterol yang harus dihindari demi terciptanya sehat yang lebih baik untuk kehidupan sehari-hari. Untuk lebih detailnya, yuk cari tau sejumlah pantangan bagi penderita kolesterol yang harus kamu ketahui.

Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol sebagai elemen penting dari tiap sel pada badan yang memberikan kapabilitas dan keluwesan membran sel. Ada dua model kolesterol, yaitu kolesterol jahat atau LDL dan kolesterol baik atau HDL.

Kolesterol jahat kerap dihubungkan dengan penimbunan plak di arteri, sesaat kolesterol baik rata-rata membantu keluarkan kelebihan kolesterol dari badan. Saat kamu mengonsumsi kolesterol tambahan, maka tubuh akan menyeimbangkan dengan mengurangi jumlah kolesterol alami.

Kebalikannya, ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol rendah maka tubuh akan menambah produksi kolesterol untuk memastikan kebutuhannya cukup. Nah, supaya tidak terlalu berlebihan jumlah kolesterol di dalam tubuh maka ada beberapa pantangan makanan yang wajib bagi penderita kolsterol ketahui.

Makanan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Kolesterol

Kurang lebih 25 % kolesterol dalam tubuh diterima dari sumber makanan. Karena itu, menyantap makanan yang bisa memacu takaran kolesterol tinggi harus dicegah. Sejumlah makanan pantangan kolesterol, diantaranya yaitu:

1. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng mempunyai kandungan kolesterol tinggi dan mesti dicegah apabila memungkinkannya. Perihal ini dipicu, makanan goreng penuh dengan kalori dan bisa mempunyai kandungan lemak trans yang bisa menambah resiko penyakit jantung dan menghancurkan kesehatan organ tubuh yang lain.

Makanan yang digoreng pula sudah dihubungkan dengan kenaikan resiko penyakit jantung, adipositas, dan diabetes. Sebab itu, alangkah lebih baik memproduksi makanan melalui cara direbus atau dipanggang daripada digoreng karena berefek negatif buat badan.

2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Menyantap makanan fast food dapat menyebabkan beberapa penyakit kritis, yaitu penyakit jantung, diabetes, dan adipositas. Jika sering mengkonsumsi makanan cepat saji cenderung dapat menambah kolesterol semakin tinggi, penimbunan lemak di perut, tingkat infeksi tinggi, dan masalah gula darah.

Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya untuk menhindari mengonsumsi makanan cepat saji dan diganti dengan mengolah sendiri dalam rumah karena hal ini juga dapat membantu menurunkan berat badan. Makanan rumahan semakin sedikit lemak dan bisa menolong untuk mengurangi resiko penyakit jantung.

3. Daging Olahan

Makanan pantangan kolesterol yang lainnya yaitu daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hotdog. Konsumsi daging olahan yang tinggi dapat mengakibatkan kenaikan kolesterol, penyakit jantung, dan kanker usus besar.

Suatu penelitian telah mengeluarkan sebuah fakta yang mencakup lebih dari 614.000 peserta bahwa jika setiap orang yang mengonsumsi 50 gr jatah daging olahan per hari maka akan lebih besar kemungkinan memiliki risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, jika mengonsumsi daging olahan lebih baik secukupnya saja, untuk menghambat gangguan kesehatan bagi organ tubuh yang lainnya.

Hal yang Harus Dihindari Agar Kadar Kolesterol Tetap Normal

Kenaikan resiko bertambahnya kolesterol jahat pada badan dapat dipacu karena gaya hidup yang kurang sehat. Nah, sejumlah gaya hidup kurang sehat menjadi alasan utama pemicu kolesterol, contohnya yaitu sebagai berikut:

1. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat

Salah satu gaya hidup kurang sehat yang perlu dicegah adalah diet yang buruk, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Makanan lemak jenuh dalam produk hewani, seperti kue atau kerupuk yang dipanggang secara komersial bisa menambah takaran kolesterol pada badan.

Dengan berolahraga bisa menambah takaran kolesterol baik atau HDL pada badan sekalian menambah ukuran partikel yang membuat kolesterol jahat atau LDL. Karenanya, apabila produksi kolesterol pada badan tak dibarengi dengan melakukan olahraga karena itu bisa mengakibatkan berbagai penyakit serius yang lain.

2. Merokok

Pantangan gaya hidup yang perlu kamu pahami jika mempunyai kadar kolesterol tinggi pada badan salah satunya adalah merokok. Merokok bisa menghancurkan dinding pembuluh darah dan membuat jadi mudah pada penimbunan tumpukan lemak. Rutinitas merokok juga dapat turunkan takaran kolesterol baik atau HDL.

***

Selain menaati sejumlah pantangan kolesterol di atas, perubahan gaya hidup demi jantung sehat pula perlu dijalankan. Agar bisa menghambat kolesterol tinggi, kamu dapat mengikuti tindak pencegahan, seperti menyantap makanan rendah garam, memperbanyak sayur dan buah, awasi jumlah lemak hewani, dan stop merokok.

Disamping itu, olahraga juga harus dilakukan secara teratur untuk mengontrol berat badan agar selalu ideal. Olahraga perlu dijalankan sedikitnya 1 kali dalam satu minggu waktu 30 menit. jauhi juga rutinitas minum alkohol untuk menolong mengatur depresi dan mengurangi resiko kolesterol tinggi. Dengan menerapkan pola hidup sehat maka bukan tidak mungkin penyakit akan segan menghampiri tubuh anda.

Kesehatan