SELAMATKAN HUTAN UNTUK MENYELAMATKAN BUMI - Fatimah Aqila

Konten [Tampil]

 

Lahir dan tinggal di Kalimantan membuatku bangga. Karena, selain pulau ini merupakan salah satu pulau yang terkenal dengan julukan “Pulau Seribu Sungai”. Tetapi, pulau kalimantan juga terkenal merupakan salah satu paru-paru dunia karena luas hutannya yang mencapai 40,8 hektar. Luas bangetkan? Meskipun aku tidak tinggal di pedesaan yang setiap hari melihat pemandangan hutan yang hijau. Namun, aku bisa merasakan Kalimantan ini memiliki hutan yang sangat luas. 

Teringat sewaktu masa kuliah dulu, aku jalan-jalan ke kota Kandangan atau yang dikenal dengan wisata loksado. Ketika berkunjung kesana, aku takjub banget dengan oemandangan yang ada disana. Salah satunya adalah wisata air terjun haratai. Saat menuju tempat wisata tersebut saja melewati hutan meratus yang kiri kanannya sangat luas. Sesampainya di tempat air terjun, langsung disuguhi oleh pemandangan air terjun yang deras dan juga pemandangan hutan meratus yang masih hijau dan asri. Bayangkan tiap hari aku hidup di kota dengan hiruk pikuk kesibukan beraktivitas dan macetnya lalu lintas tiba-tiba disuguhkan dengan pemandangan yang begitu membuat takjub. Rasanya ingin menetap disana dan ingin merasakan kesejukan udara alami dari hutan meratus.

 

Namun, seiring berjalannya waktu ternyata keadaan hutan meratus mulai berkurang dikarenakan alih fungsi. Tentunya dengan pengurangan hutan ini sangat berdampak dengan keadaan sekitar salah satunya adalah Banjir. Yep, setahun lalu saja sempat di daerah Kalimantan Selata lebih tepatnya terjadi banjir yang besar-besar dari hulu hingga hilir. Bahkan, daerah yang tahun-tahun sebelumnya tidak terkena banjir pun tak luput dari serangan banjir ini. Dan yang lebih memprihatinkan adalah masyarakat yang dekat dengan hutan meratus justru dampaknya lebih parah. 

 

Dari kejadian banjir tersebutlah perlu disadari bahwa keadaan bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Selain banjir, tentunya hal yang sangat terasa sekarang adalah pemanasan global. Bahkan berdasarkan analisis hasil pengukuran suhu permukaan dari BMKG Pulau Sumatera bagian timur, Pulau Jawa bagian utara, Kalimantan dan Sulawesi bagian utara mengalami tren kenaikan suhu lebih dari 0,3 derajat celcius per dekade. Wah, pantes rasanya tiap hari berasa panas banget karena memang ini merupakan dampak dari pemanasan global.

Indonesia Memiliki Hutan Yang Sangat Luas

Ngomongin hutan meratus saja tentunya tidak afdol jika aku tidak membahas hutan Indonesia secara keseluruhan ya. Bukan hanya pulau Kalimantan saja yang dikenal dengan hutan terluas. Namun, memang sejak dulu Indonesia dianggap oleh dunia memiliki kekayaan alam yang sangat banyak dan beragam Hutan dengan luas 39.549.447 hektar di pulau sumatera, kalimantan, Dan sulawesi terdapat keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap di dunia. Selain hutan tropis, Indonesia juga dikenal memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman bakau memiliki manfaat untuk mencegah pengikisan air laut atau abrasi. Gimana? Emang #IndonesiaBikinBangga kan? Dengan kekayaan alam yang berlimpah serta hutan yang sangat luas. 

Hutan Indonesia perlu dilindungi dari Ancaman

Nah, kebayangkan dengan hutan Indonesia yang luas tersebut pastinya memiliki banyak manfaat terhadap kehidupan makhluk di bumi ini. Namun, sayangnya saat ini bahkan menurut para ahli kehutanan mengungkapkan bahwa laju kerusakan hutan di Indonesia adalah 1.080.000 ha per tahun. Banyak bangetkan? Karena, alih fungsi lahan tentunya adalah salah satu penyebab dari berkurangnya luas hutan yang ada. Selain itu, Praktik penebangan liar juga menjadi salah satu ancaman yang terus menjadikan kawasan hutan hujan Indonesia terancam. Ancaman lain yang juga tak kalah serius adalah deforestasi. Kegiatan yang dengan sengaja mengubah bentuk dan fungsi hutan untuk dialihkan menjadi wilayah pertanian, peternakan, atau menjadi perkotaan ini terus menjadi momok yang mengintai sisa kawasan hutan hujan di Indoneisa.

Lindungi Hutan Indonesia Untuk Anak Cucu Kita Kelak

Kebayang bagaimana keadaan hutan di 10 atau bahkan 20 tahun terakhir? Saat ini saja sedikit banyaknya kita sudah merasakan dampak dari kerusakan hutan yang terjadi. Tentu, ini menjadi kekhawatiran kita bersama. Bagaimana anak cucu kita kelak? Untuk itu kita perlu melindungi Hutan Indonesia dari kerusakan. Ada banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan diantaranya yaitu tidak membuang sampah sembarangan di hutan, melakukan sistem tebang pilih, melakukan reboisasi, memberikan sanksi kepada pelaku penebangan liar yang terjadi di hutan. 

 

Yuk, kita bersama jadi #TeamUpforImpact untuk perubahan bumi ini dari sekarang. Kalau bukan kita siapa lagi? Hal kecil yang dilakukan #UntukmuBumiku pastinya nanti akan berdampak besar bagi kehidupan dimasa akan datang agar anak cucu kita kelak tetap merasakan udara yang segar dan bumi yang masih asri. Dengan menjaga hutan tetap terlindungi maka akan menjadikan #HutanKitaSultan dan hutan Indonesia tetap terjaga.

Dengarkan “Lagu Alam bernyanyi” untuk membantu melindungi Hutan 

 

Selain hal-hal yang aku sebutkan diatas, kamu juga bisa berperan untuk tetap memberikan perlundungan pada hutan indonesia lho. Caranya? Mudah banget! Hanya dengan mendengarkan “Lagu alam bernyanyi” melalui spotify atau apple music. Karena, semakin banyak yang #dengarkanalambernyanyi ini maka royalti dari lagu ini sebagian akan disumbangkan untuk perlindungan hutan indonesia lho.